Saudi Paparkan Detail Haji Tahun Ini: Jemaah Tak Lebih dari 10 Ribu Orang

23 Juni 2020 16:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenda jemaah di Mina pada pelaksanaan haji 2019. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenda jemaah di Mina pada pelaksanaan haji 2019. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Arab Saudi memaparkan detail pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Di antaranya adalah jumlah jemaah yang jauh lebih sedikit, hingga prosedur kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers Kementerian Haji Arab Saudi pada Selasa (23/6), seperti dilaporkan akun Twitter resmi Masjidil Haram, Haramain.
Sebelumnya, Saudi telah mengumumkan bahwa haji tahun ini akan tetap terlaksana. Namun, haji hanya boleh dilakukan oleh warga Saudi atau ekspatriat yang telah berdomisili di negara itu.
Pelaksanaan haji 2019 di Masjidil Haram, Makkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Kementerian Haji Saudi mengatakan jumlah jemaah tahun ini tak akan lebih dari 10 ribu orang. Angka ini jauh lebih sedikit ketimbang jemaah tiap musim haji yang bisa mencapai 2,5 juta orang dari seluruh dunia.
"Kementerian Haji mengatakan ingin memastikan haji terdiri dari kelompok-kelompok kecil untuk menerapkan social distancing," ujar postingan Haramain, mengutip konferensi pers Kementerian Haji.
Selain itu, jemaah yang diperbolehkan melaksanakan haji tahun ini haruslah berusia di bawah 65 tahun. Mereka juga akan menjalani tes virus corona sebelum haji, dan dikarantina sesudahnya.
Jemaah haji Indonesia di Jabal Rahmah, Mekkah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Pemerintah Saudi juga telah menyiapkan rumah sakit dan pusat kesehatan terintegrasi selama pelaksanaan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Saudi juga menegaskan, tak akan ada jemaah haji dari luar negeri yang boleh melaksanakan ibadah haji. Musim haji kali ini ekslusif bagi jemaah di dalam negeri.
Warga asing yang telah berada di Saudi boleh mendaftarkan diri untuk ikut ibadah haji, termasuk warga negara Indonesia. Namun kuota per negara masih belum diketahui.
"Kementerian Haji dan Umrah mengatakan akan berkoordinasi dengan misi diplomatik untuk mendaftarkan jemaahnya," ujar postingan Haramain.
*** Saksikan video menarik di bawah ini.