Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kebijakan Arab Saudi menghentikan sementara perjalanan umrah ke Tanah Suci berimbas pada jemaah Indonesia di Turki. Dilaporkan ada ratusan jemaah umrah asal Indonesia yang tidak bisa melanjutkan penerbangan ke Saudi dari Istanbul. Akibatnya, mereka terpaksa harus dipulangkan ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataannya Jumat (28/2). Berdasarkan koordinasi KBRI Ankara dengan maskapai Turkish Airlines (TK) pada Kamis (27/2) ada 310 jemaah umrah WNI yang tertahan di Istanbul.
"Sementara itu, juga terdapat 910 WNI jemaah umrah menggunakan Turkish Airlines yang masih berada di Jeddah," ujar pernyataan Iqbal.
Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Saudi, lanjut Iqbal, para WNI akan dipulangkan secara berkala. Pada Jumat (28/2), akan diterbangkan ke Jakarta 74 WNI dengan penerbangan TK 056.
Karena terbatasnya penerbangan langsung ke Jakarta, sebagian WNI lainnya akan diterbangkan oleh Turkish Airlines ke Denpasar dan Singapura. Dari Denpasar dan Singapura, para WNI kemudian akan diterbangkan kembali ke daerah asal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Untuk proses tersebut dipastikan jemaah tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apa pun," kata Iqbal.
Dalam koordinasi berikutnya dengan Turkish Airlines, maskapai Turki itu memberikan opsi kepada jemaah WNI untuk diterbangkan ke Saudi saat kondisi memungkinkan, tanpa biaya tambahan.
"TK akan menambah kapasitas penerbangan Jeddah-Istanbul guna memastikan seluruh WNI jamaah umrah yang terkena dampak dapat segera dipulangkan," lanjut Iqbal.
Turki merupakan tujuan wisata para jemaah asal Indonesia sebelum atau setelah melangsungkan ibadah umrah. Iqbal mengatakan, pada 2019 terdapat sekitar 80 ribu WNI jemaah umrah yang berkunjung ke Turki.
KBRI Ankara membuka nomor hotline +90 532 135 22 98 bagi WNI di Turki yang membutuhkan bantuan dan informasi.
ADVERTISEMENT