Saudi Tuding AS Batasi Izin Visa Menlu Palestina untuk Jawab Pertanyaan Pers

9 Desember 2023 7:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, menuding pemerintah Amerika Serikat telah memberikan batasan dalam visa yang dipegang Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyad al-Maliki. Dalam visa al-Maliki, kata Faisal, ada syarat baru yang menyebut ia tak diperbolehkan menjawab pertanyaan pers.
ADVERTISEMENT
Dilansir Middle East Eye, hal ini Faisal ungkapkan dalam sebuah konferensi pers sebelum pertemuan antara para menteri luar negeri Arab dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
"Pemerintah AS telah memberlakukan pembatasan terhadap al-Maliki, sehingga dia tidak bisa menjawab pertanyaan media," tuding Faisal dalam konferensi persnya dilansir Middle East Eye, Sabtu (9/12).
"Saya yakin ini menimbulkan dampak hukum tertentu," imbuhnya.
Middle East Eye menyatakan mereka belum secara independen memverifikasi pembatasan visa baru terhadap al-Maliki ini. Namun juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, sudah menyanggah tudingan ini.
"Undang-Undang imigrasi AS tidak mencakup ketentuan apa pun yang melarang seorang individu berbicara kepada pers, dan kami tidak menerapkan pembatasan yang melarang individu berbicara kepada pres," tegas Miller.
ADVERTISEMENT