Saudia Buka Syarat Penerbangan untuk 25 Negara, Indonesia Masuk Daftar

3 September 2020 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Bandara Internasional King Abdulaziz Arab Saudi di Jeddah. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Bandara Internasional King Abdulaziz Arab Saudi di Jeddah. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE
ADVERTISEMENT
Arab Saudi sepertinya akan kembali membuka penerbangan rute internasional. Setidaknya hal ini ditandai dengan persyaratan yang dikeluarkan Saudi Arabian Airlines (Saudia), maskapai nasional Arab Saudi. Namun, penerbangan masih terbatas untuk 25 negara.
ADVERTISEMENT
Indonesia masuk di antara negara-negara yang diizinkan jika penerbangan dari dan ke Arab Saudi berlaku suatu ketika. Maskapai Saudi Arabian Airlines meminta penumpang mengikuti instruksi kesehatan berdasarkan arahan otoritas Saudi.
Dilansir Saudi Gazette, Kamis (3/9), Saudia mengumumkan sejumlah persyaratan untuk para penumpang luar negeri.
Pertama, penumpang harus mengisi dan menandatangani formulir persyaratan kesehatan. Formulir ini nantinya diserahkan ke pusat kesehatan bandara pada saat kedatangan.
Ilustrasi Saudi Arabian Airlines. Foto: Shutterstock
Kedua, penumpang harus dinyatakan negatif corona dan bersedia menjalani karantina mandiri selama tujuh hari setibanya di Saudi.
Keempat, untuk melacak pergerakan dan kondisi kesehatan, penumpang diwajibkan mengunduh dua aplikasi di ponsel, Tatman dan Tawakkalna. Penumpang harus memberitahu lokasi rumah mereka di aplikasi dalam waktu delapan jam setelah kedatangan.
ADVERTISEMENT
Kelima, Otoritas meminta penumpang menelepon nomor darurat jika merasakan gejala corona. Terakhir, penumpang diwajibkan login ke aplikasi Tatman setiap hari untuk melakukan assessment kesehatan.
Adapun ke-24 negara lainnya yang juga diizinkan masuk Saudi jika penerbangan internsional telah dibuka adalah Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Bahrain, Mesir, Lebanon, Maroko, Tunisia, China, Inggris Raya, Italia, Jerman, Prancis, Austria, Turki, Yunani, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Nigeria.
Penerbangan internasional dari dan ke Arab Saudi disetop sejak 15 Maret 2020 akibat pandemi corona.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***