news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Saumlaki, Kawasan Strategis yang Kaya Hasil Laut

11 Agustus 2017 9:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cantiknya Saumlaki (Foto: Dok. Willi Susan Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Cantiknya Saumlaki (Foto: Dok. Willi Susan Photography)
ADVERTISEMENT
Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat ternyata memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat potensinya mencapai 36.500 ton/tahun.
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis ikan tangkap tersedia di Perairan Saumlaki. Seperti tuna, tongkol, cakalang, lemuru, layang, kembung, kerapu, kakap merah dan putih, baronang, kuwe atau bubara, hingga komoditas lobster dan rumput laut.
"Banyak komoditas ikan tangkap yang bisa ditemukan di Perairan Saumlaki. Untuk komoditas unggulannya ada kerapu, tongkol, tuna, dan kakap merah. Di Saumlaki juga dapat ditemukan komoditas rumput laut dan lobster,” ujar Salah satu petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP Wilayah Saumlaki, Dendy Umbara Hadi kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (10/8).
Perikanan hasil laut Saumlaki (Foto: Dok. UPT KKP Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Perikanan hasil laut Saumlaki (Foto: Dok. UPT KKP Saumlaki)
Melimpahnya hasil laut Saumlaki, lanjut Dendy, disebabkan karena wilayah perairan Saumlaki terletak di antara dua Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), yaitu Laut Banda dan Laut Arafuru. Kedua laut tersebut kaya akan hasil perikanan tangkapnya. Sehingga wilayah Perairan Saumlaki dianggap sebagai tempat yang strategis.
ADVERTISEMENT
"Karena posisi Saumlaki terletak diantara dua Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Laut Banda dan Laut Arafura, tentunya lokasinya jadi strategis," imbuh Dendy.
kumparan Getaway Saumlaki (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
kumparan Getaway Saumlaki (Foto: kumparan)
Namun sayangnya potensi perikanan Saumlaki belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh para nelayan di sana. Dendy menyebutkan hanya sekitar 24 persen atau 8.760 ton potensi perikanan yang dimanfaatkan oleh nelayan Saumlaki.
"Potensi yang besar hingga 36.500 ton/tahun itu, masih belum dikelola secara maksimal oleh nelayan, karena nelayan baru memanfaatkannya sekitar 24 persennya saja," jelas Dendy.
Perikanan hasil laut Saumlaki (Foto: Dok. UPT KKP Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Perikanan hasil laut Saumlaki (Foto: Dok. UPT KKP Saumlaki)
Lantas Dendy menjelaskan potensi perikanan di Saumlaki dapat terus digali sejalan dengan adanya dukungan armada kapal nelayan yang cukup. Selain itu perlu adanya dorongan dari pemerintah meningkatkan infratruktur di Saumlaki, seperti penyediaan pabrik pendingin ikan (cold storage), hingga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memadai.
ADVERTISEMENT
"Potensi SDI (Sumber Daya Ikan) di Saumlaki masih bisa digali kalau didukung dengan armada kapal nelayan yang cukup, cold storage dan ketersediaan BBM yang memadahi," pungkas Dendy.
Perikanan hasil laut Saumlaki (Foto: Dok. UPT KKP Saumlaki)
zoom-in-whitePerbesar
Perikanan hasil laut Saumlaki (Foto: Dok. UPT KKP Saumlaki)
Sebagai informasi, Jumlah nelayan di Saumlaki sendiri saat ini mencapai 9.400 orang. Sedangkan kapal nelayan yang ada di sana mencapai 5.400 unit, yang terdiri dari kapal jukung dan kapal motor.
Tertarik untuk coba menjajal keindahan alam tersembunyi yang ada di Saumlaki? Yuk ikut kumparan getaway ke Saumlaki, Maluku Tenggara Barat selama 4 hari 3 malam gratis! Seperti apa caranya? Cek di kuis kumparan ini ya. Selamat mencoba!