Sayap Kanan Pimpinan Marine Le Pen Menang Putaran Pertama Pemilu Prancis

1 Juli 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marine Le Pen. Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Marine Le Pen. Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERS
ADVERTISEMENT
Partai National Rally atau Rassemblement National (RN) berhasil merebut kemenangan pada putaran pertama pemilu parlemen Prancis. Partai itu dipimpin sosok sayap kanan kontroversial Marine Le Pen.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan Kemendagri pada Senin (1/7), RN berhasil mendapat 33 persen. Di peringkat dua ditempati blok sayap kiri sebanyak 28 persen. Sementara kelompok tengah pimpinan Presiden Emmanuel Macron berada di posisi tiga dengan 20 persen suara.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Prancis dan bendera "Persatuan Populer" untuk mendukung "Nouveau Front Populaire" (Front Populer Baru - NFP) di Paris, Prancis, Minggu (30/6/2024). Foto: Fabrizio Bensch/ REUTERS
Putaran kedua pemilu parlemen Prancis akan digelar pada 7 Juli 2024. Meski unggul, hasil resmi bergantung pada pembentukan aliansi-aliansi parpol di Prancis untuk mengisi kursi mayoritas pada parlemen.
Kemenangan RN merupakan pukulan telak bagi koalisi pimpinan Macron. Orang nomor satu di Prancis itu adalah sosok penggagas pemilu dini di Prancis.
Langkah itu diambil Macron akibat kekalahan partainya dari RN pada pemilihan Parlemen Eropa pada Juni lalu.
Emmanuel Macron (kiri) dan Marine Le Pen saat debat pemilihan Presiden Prancis, pada 20 April 2022. Foto: Ludovic MARIN/POOL/AFP
RN adalah partai yang dikenal anti-imigran dan euroskeptis. Partai ini juga dituding antisemit dan rasis.
ADVERTISEMENT
Jika RN berhasil mengamankan kursi terbanyak di parlemen maka mereka berhak mendapat jabatan Perdana Menteri. Untuk pertama kali setelah Perang Dunia II Prancis dipimpin sayap kanan.
"Belum ada yang dimenangkan dan putaran kedua sangat menentukan," kata Le Pen saat menemui pendukung LN.
"Kami ingin mayoritas absolut dengan begitu dalam delapan hari Emmanuel Macron akan mengumumkan (politikus RN) Jordan Bardella sebagai perdana menteri," ucap Le Pen.