Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Sayap Kanan Pimpinan Marine Le Pen Menang Putaran Pertama Pemilu Prancis
1 Juli 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai National Rally atau Rassemblement National (RN) berhasil merebut kemenangan pada putaran pertama pemilu parlemen Prancis. Partai itu dipimpin sosok sayap kanan kontroversial Marine Le Pen.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan Kemendagri pada Senin (1/7), RN berhasil mendapat 33 persen. Di peringkat dua ditempati blok sayap kiri sebanyak 28 persen. Sementara kelompok tengah pimpinan Presiden Emmanuel Macron berada di posisi tiga dengan 20 persen suara.
Putaran kedua pemilu parlemen Prancis akan digelar pada 7 Juli 2024. Meski unggul, hasil resmi bergantung pada pembentukan aliansi-aliansi parpol di Prancis untuk mengisi kursi mayoritas pada parlemen.
Kemenangan RN merupakan pukulan telak bagi koalisi pimpinan Macron. Orang nomor satu di Prancis itu adalah sosok penggagas pemilu dini di Prancis.
Langkah itu diambil Macron akibat kekalahan partainya dari RN pada pemilihan Parlemen Eropa pada Juni lalu.
RN adalah partai yang dikenal anti-imigran dan euroskeptis. Partai ini juga dituding antisemit dan rasis.
ADVERTISEMENT
Jika RN berhasil mengamankan kursi terbanyak di parlemen maka mereka berhak mendapat jabatan Perdana Menteri. Untuk pertama kali setelah Perang Dunia II Prancis dipimpin sayap kanan.
"Belum ada yang dimenangkan dan putaran kedua sangat menentukan," kata Le Pen saat menemui pendukung LN.
"Kami ingin mayoritas absolut dengan begitu dalam delapan hari Emmanuel Macron akan mengumumkan (politikus RN) Jordan Bardella sebagai perdana menteri," ucap Le Pen.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 13:58 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini