SBY: Penggunaan Mobil Kepresidenan Saya Nilai Tidak Salah

22 Maret 2017 5:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil Presiden Indonesia. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Presiden Indonesia. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku masih menggunakan mobil kepresidenan. Namun SBY menyebut, tidak ada yang salah dengan penggunaan mobil itu karena memang sesuai ketentuan Undang-undang.
ADVERTISEMENT
SBY meminta pandangan dari para anggota Kabinet Indonesia Bersatu yakni mantan Menko Polhukam Djoko Suyanto, mantan Mensesneg Sudi Silalahi, dan mantan Seskab Dipo Alam mengenai hal ini. Pesan tersebut disampaikan malam tadi, Selasa (22/3).
SBY menjelaskan, berdasarkan UU nomor 7 tahun 1978 pasal 8 disebutkan bahwa bekas (mantan) presiden dan wakil presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya. Maka SBY yang pernah menjabat sebagai presiden RI selama dua periode berhak mendapat fasilitas tersebut.
"Dasar hukumnya sangat jelas. Karenanya, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah 7 tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah," ujar SBY.
Jokowi bersama SBY di Istana. (Foto: Biro pers istana)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bersama SBY di Istana. (Foto: Biro pers istana)
"Apalagi dijelaskan bahwa mobil itu tetap milik negara, dan operasional mobil tersebut beserta pengemudinya di bawah kendali Paspampres," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SBY mengaku, sebenarnya dirinya sudah berencana menyerahkan kendaraan tersebut ke istana. Dia juga sudah memberitahu staf dan Paspampres yang selalu mengawalnya. Namun, rangkaian perbaikannya baru selesai minggu lalu.
"Tidak mungkin saya kembalikan mobil tersebut dalam keadaan rusak," ujarnya.
Dua hari yang lalu, Komandan Group D Paspampres sedang mengurus proses pengembalian mobil itu. "Saya sedih, justru dengan niat baik itu, hari ini pemberitaan media sangat menyudutkan saya, seolah saya bawa mobil yang bukan hak saya," ujar SBY.
Sementara sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menyebut, SBY meminjam mobil yang digunakannya saat ini. Djumala juga mengatakan, SBY akan segera mengembalikan mobil tersebut.
ADVERTISEMENT