SD di Blitar Terbakar, Komputer hingga Rapor Siswa Hangus

21 Februari 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dan TNI membersihkan dua ruangan kelas di SD Kardina Massa Jalan Kalimantan No.58, Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang terbakar pada Rabu (21/2/2024) dini hari dok. Foto: Polres Blitar
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dan TNI membersihkan dua ruangan kelas di SD Kardina Massa Jalan Kalimantan No.58, Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang terbakar pada Rabu (21/2/2024) dini hari dok. Foto: Polres Blitar
ADVERTISEMENT
SD Kardina Massa Jalan Kalimantan No.58, Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, terbakar. Dua ruangan dan beberapa barang di ruang itu hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Rabu (21/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ya betul tadi malam jam 02.00 WIB terjadi kebakaran di SD Kardina Massa Jalan Kalimantan," kata Samsul kepada kumparan, Rabu (21/2).
Samsul menerangkan, dua ruangan kelas yang terbakar itu yakni ruang komputer dan ruang koperasi. Kebakaran itu diduga karena adanya korsleting listrik di ruang tersebut.
"Yang kebakar ruang komputer dan ruang koperasi yang diduga akibat korsleting listrik," terangnya.
Polisi dan TNI membersihkan dua ruangan kelas di SD Kardina Massa Jalan Kalimantan No.58, Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang terbakar pada Rabu (21/2/2024) dini hari dok. Foto: Polres Blitar
Kebakaran berlangsung setengah jam. Kondisi cuaca saat itu juga sedang diguyur hujan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Sebelum setengah tiga sudah padam, karena dekat dengan damkar," ungkapnya.
Adapun barang-barang yang hangus terbakar di ruang komputer yakni, 12 unit komputer, 15 unit crombox, 3 almari kayu, 2 almari kaca, dokumen-dokumen dan rapor siswa.
ADVERTISEMENT
Sedangkan barang-barang yang terbakar di ruang koperasi ada 7 almari kayu, 3 almari kaca, 1 almari plastik, dan beberapa barang lainnya.
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar tetap dilanjutkan karena hanya dua ruangan itu saja yang terbakar.
"Tidak terganggu (kegiatan belajar mengajar) karena yang terbakar ruang komputer dan koperasi," tandasnya.