SD, SMP, SMA Negeri dan Swasta di Jakarta Gratis Mulai Tahun 2025

3 November 2024 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi siswa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Toto Santiko Budi/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Toto Santiko Budi/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyebut Pemprov sudah menandatangani MoU untuk pelaksanaan sekolah gratis bagi siswa SD, SMP, hingga SMA. Tak hanya sekolah negeri, tapi juga untuk sekolah swasta.
ADVERTISEMENT
Sekolah gratis ini berlaku bagi siswa sekolah negeri maupun swasta mulai Juli 2025.
“Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri-swasta,” kata Khoirudin saat menyepakati besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), Jumat (1/11).
Dengan disepakatinya KUA-PPAS tahun 2025 sebesar Rp 91,1 triliun ini, APBD DKI Jakarta mengalami kenaikan yang signifikan.
Sebelumnya, APBD DKI Jakarta diketok di angka Rp 85,1 triliun. Artinya ada kenaikan hingga Rp 4 triliun yang akan digunakan salah satunya untuk sekolah gratis.
Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 Khoirudin. Foto: DPRD Provinsi DKI Jakarta-HO/ANTARA
Dalam rancangan KUA-PPAS tahun 2025, Khoirudin mengatakan ada sejumlah program prioritas. Di antaranya dalam sektor pendidikan yang mencakup sekolah gratis, kesehatan dan infrastruktur.
“Kita telah menetapkan prioritas yang jelas, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, yang menjadi dasar bagi pengembangan daerah,” ujar Khoirudin.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan besaran KUA-PPPAS ini dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin bersama tiga wakil lainnya, yakni Ima Mahdiah, Rany Mauliani, dan Basri Baco.
Namun, belum diketahui detail mekanisme pembiayaan sekolah swasta sehingga gratis bagi siswa. Apakah ada kriteria sekolah swasta yang akan mendapat pembiayaan dari pemerintah, atau itu berlaku bagi semua sekolah swasta di Jakarta.