Sebagian Layanan RSUD Kota Bandung Terganggu Imbas Korsleting Gardu Listrik

11 September 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Kota Bandung, Jalan Rumah Sakit, Ujungberung, Kota Bandung, pada Rabu (11/9/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Kota Bandung, Jalan Rumah Sakit, Ujungberung, Kota Bandung, pada Rabu (11/9/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian layanan di RSUD Kota Bandung mengalami gangguan, Rabu (11/9). Penyebabnya karena gangguan aliran listrik.
ADVERTISEMENT
Plt Wakil Direktur Umum RSUD Kota Bandung Henny Rahayu Ningtyas mengatakan, gangguan awalnya ditemukan pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kejadian malam jam 2 dini hari, mati listrik. Kami pikir itu mati listrik biasa, aliran dari PLN ada gangguan, kami pikir seperti itu. Setelah dicek, (listrik) di lingkungan tidak mati dan hanya rumah sakit saja yang mati," kata Henny saat ditemui wartawan di RSUD, Rabu (11/9).
Petugas lantas melakukan inventarisir penyebab matinya listrik. Ternyata, ditemukan kerusakan pada trafo yang terletak di gardu listrik RSUD.
"Dari petugas melakukan inventarisir, penyebabnya kerusakan di trafo rumah sakit," katanya.
Akibat matinya listrik ini, sejumlah layanan kesehatan terganggu, terutama sejumlah pelayanan yang menggunakan alat medis elektronik.
ADVERTISEMENT
"Pelayanan rawat jalan terganggu, seperti yang biasanya menggunakan alat tambahan pemeriksaan mata, kandungan yang menggunakan listrik terhambat,” kayanya
“Kalau poliklinik anak, penyakit dalam bisa berjalan meskipun tidak maksimal. Rawat inap yang normal, tidak ada (kendala). Emergency normal, yang kita utamakan ICU, NICU, PICU, kamar yang memerlukan perawatan intensif khusus. Kamar operasi kita siapkan satu," imbuh dia.
RSUD Kota Bandung lantas menyewa beberapa mesin genset untuk mem-backup aliran listrik yang mati. Selain itu diupayakan juga aliran listrik dari kantor manajemen disalurkan ke gedung utama RSUD.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kendala pelayanan di RSUD Kota Bandung buntut peristiwa ini.
"Ada pasien yang kecewa karena ada pelayanan yang terganggu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kami memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian ini, karena ini di luar prediksi," imbuh Henny.
Di kesempatan yang sama, Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPSP) RSUD Kota Bandung Dedi Suhendra mengatakan gangguan listrik terjadi sebab ada korsleting pada kabel power di gardu RSUD.
"Ada semacam korsleting dari kabel power di ATS, peralihan panel PLN ke genset, dan di situ ada suplai ke RS dan biasanya kita normal. Ketika dicek ada luka di ATS itu. Pengecekan pertama gardu RSUD, istilah mereka (PLN) ada power keluar atau off, jadi tidak ada pasokan listrik ke RS," jelas Dedi.
Dia melanjutkan "Kesimpulan ada luka di kabel power ada sobekan, sepertinya terlalu panas atau gimana, sehingga itu sobek besar kena panel bodi kena yang lain. Begitu terjadi short kena trafo.” katanya.
ADVERTISEMENT
Dedi memastikan, upaya perbaikan sedang terus dilakukan oleh petugas RSUD bersama PLN. Namun begitu, hingga saat ini, pihak RSUD belum bisa memastikan kapan listrik bisa pulih secara keseluruhan.
"Saya belum bisa memastikan (kapan selesai), mati listrik itu dari jam 4 masih diperbaiki dan hanya disuplai genset. Setelah itu masih ada yang harus diperbaiki," ujar Dedi.

Pasien dan keluarganya mengeluh

Terpisah, salah seorang keluarga yang menunggu pasien dirawat inap di RSUD Kota Bandung, Enjang (49), mengaku tak nyaman dengan insiden mati listrik tersebut. Terutama berhubungan dengan kesulitan mengisi ulang daya ponsel.
“Takutnya ada yang penting. Terus kondisi ruangan juga gelap, nggak nyaman," katanya.
Seorang pasien mata yang menolak disebut namanya mengeluh soal ini. Dia mengatakan sudah menunggu dua jam. Tapi hingga pukul 14.00 WIB dirinya belum bisa memastikan pemeriksaan terhadap matanya sudah dilakukan atau belum.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi sekali sekitar jam 10-an katanya belum bisa. Terus tadi jam 1 saya datang lagi, tapi masih belum bisa padahal mata sudah perih banget," ujarnya.
Dia berharap listrik di RSUD Kota Bandung bisa segera menyala. Jadi warga yang punya masalah kesehatan bisa cepat mendapat penanganan.
"Mudah-mudahan bisa cepat nyala listriknya soalnya ngeganggu banget buat orang-orang yang sakit," tukasnya.