Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sebarkan Video Hoaks Lantai 3 RS Balimed Jebol karena Gempa, IB Minta Maaf
14 Desember 2022 11:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
IB, pria yang menyebarkan video hoaks lantai III Rumah Sakit (RS) Balimed Kabupaten Karangasem, Bali jebol akibat gempa 4,8 Magnitudo pada Selasa (13/12) minta maaf.
ADVERTISEMENT
"Karena video tersebut tidak benar adanya. Saya menyadari apa yang saya buat sepenuhnya sangat keliru dan meresahkan. Untuk itu dari hati yang paling dalam, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah, TNI dan Polri manajemen RS Balimed khususnya seluruh masyarakat dan keluarga pasien RS Balimed," katanya melalui video yang dikirim Polsek Bebandem, Rabu (14/12).
IB berada di lantai III RS Balimed saat gempa berlangsung. Ia spontan merekam karyawan RS, pasien dan keluarga kabur ke lantai dasar RS Balimed.
IB berasumsi lantai III jebol dan langsung mengunggah ke media sosial begitu tiba di lantai dasar rumah sakit.
Ia mengaku merekam proses evakuasi karena panik. IB merasakan getaran gempa kuat. IB menyesal video itu membuat warga di Bali resah.
ADVERTISEMENT
"Hanya saat itu saya merasakan panik merasakan guncangan gempa yang sangat keras," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya mengatakan, IB ditangkap sekitar pukul 02.00 WITA dini hari di rumahnya. Polisi belum berencana membawa perkara IB ke ranah hukum. Polisi bakal memediasi IB dengan RS Balimed agar kasus video berita bohong ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Rencana selanjutnya kita berusaha untuk mediasi dengan pihak-pihak yang dirugikan. Mudah-mudahan berhasil. Dari keterangan yang bersangkutan tidak menyadari bahwa unggahan akan viral dan meresahkan. Dan tidak ada tujuan apa pun," katanya.
Sejumlah pasien yang trauma akibat gempa dirawat di dua tenda darurat yang didirikan di halaman RSUD Karangasem. Para pasien dilaporkan telah kembali ke dalam ruangan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, tenda darurat masih beroperasi untuk antisipasi gempa susulan.
"Masih ada yang beberapa trauma, tentu hanya disiagakan bilamana perlu," katanya.