Sebelum Berangkat Haji, Ridwan Kamil Takziah ke Rumah Dinas Tjahjo Kumolo

4 Juli 2022 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri,  Atalia Praratya Kamil bertakziah di kediaman almarhum Tjahjo Kumolo di Rumah Dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). Foto: Dok. Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri,  Atalia Praratya Kamil bertakziah di kediaman almarhum Tjahjo Kumolo di Rumah Dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). Foto: Dok. Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri,  Atalia Praratya Kamil, bertakziah di kediaman almarhum Tjahjo Kumolo di rumah dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jalan Widya Chandra IV No 22, Jakarta Selatan, Senin (4/7).
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan Ridwan Kamil sebelum melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, sekaligus atas nama almarhum putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
"Atas nama pribadi dan masyarakat Jawa Barat, kami menghaturkan duka cita atas berpulangnya Pak Tjahjo Kumolo. Kami merasakan kehilangan yang sangat besar. Saya pribadi banyak mendapat ilmu dari beliau," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
"Saat saya jadi Wali Kota, beliau, kan, Menteri Dalam Negeri. Waktu saya gubernur, beliau menjabat Menpan-RB. Terakhir ketemu, tuh, saat peresmian Mal Pelayanan Publik. Kami ngobrol banyak sekali tentang visi misi dan semangat reformasi (birokrasi). Beliau sangat perhatian pada hal ini," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Praratya Kamil bertakziah di kediaman almarhum Tjahjo Kumolo di Rumah Dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). Foto: Dok. Pemprov Jabar
Menurutnya, yang paling utama dalam perubahan adalah konsisten mereformasi diri, terlebih dalam hal reformasi birokrasi karena ciri negara maju itu dilihat dari reformasi birokrasinya.
ADVERTISEMENT
"Yang paling utama adalah jangan pernah berhenti konsisten mereformasi diri karena dunia kan berubah. Terjadi disrupsi 4.0,  global warming, dan disrupsi pandemi COVID-19. Masa kita sebagai birokrasinya tak mereformasi diri atau masih mirip masa lalu. Ciri negara maju itu salah satunya reformasi birokrasi," ungkap Kang Emil.
Mengenai keberangkatan haji, Kang Emil mengatakan, situasi saat ini terjadi pembatasan kuota hingga tersisa 40 persen karena kondisi belum sepenuhnya normal.
"Mohon dimaklumi pandemi belum selesai. Situasi sampai saat ini belum normal, sehingga belum bisa berangkat semuanya. Kita doakan tahun depan situasi lebih baik, sehingga bagi yang belum bisa berangkat semoga bisa di tahun depan," kata Kang Emil.
Kang Emil naik haji bersama keluarga atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Dia juga bertindak sebagai pemimpin delegasi haji (Amirul Hajj) Jabar. Kang Emil juga akan berhaji atas nama almarhum Eril.
ADVERTISEMENT