Sebelum Bunuh Pacar, Remaja di Wonosobo Pesta Miras dengan Korban

19 Mei 2022 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menuang minuman keras (miras).
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menuang minuman keras (miras). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Nasib malang menimpa seorang remaja putri warga Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berinisial FAW (14). Ia dibunuh kekasihnya sendiri RK alias Riko (17) usai berhubungan badan.
ADVERTISEMENT
Pelaku dan korban bahkan sempat pesta miras saat bertemu di alun-alun Kebumen satu hari sebelum insiden berdarah itu terjadi.
Jasad FAW ditemukan oleh warga di sebuah kebun di daerah Kaliputih Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Sabtu (14/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelaku RK (17) telah ditangkap di rumahnya di Kabupaten Wonosobo pada Kamis (19/5) dini hari tadi. Ia ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jawa Tengah yang dipimpin Kanit Jatanras Kompol Onkoseno Sukahar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Raharjo Puro mengatakan, pembunuhan itu sendiri berawal pada Kamis 12 Mei 2022. Saat itu, korban, pelaku dan satu teman pelaku bertemu di alun-alun Kebumen dan minum-minuman keras.
"Mereka berdua ini berpacaran. Bertemu di alun-alun Kebumen pada tanggal Kamis 12 Mei 2022 sekitar pukul 03.00. Minum-minuman keras," ujar Djuhandani di Mapolda Jateng, Semarang, Kamis (19/5).
ADVERTISEMENT
Setelah puas ketiganya kemudian pergi ke Waduk Wadaslintang dan pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya pada Jumat 13 Mei 2022 ketiganya kembali bertemu di Waduk Wadaslintang.
"Pelaku dan korban lalu berhubungan intim. Sementara rekan pelaku pergi memisahkan diri," jelas dia.
Namun, ternyata saat berduaan itulah, pelaku menghabisi nyawa kekasihnya sendiri. Pelaku menjerat leher korban menggunakan tali jaket korban. Korban juga dipukuli dan ditendang sampai tewas.
"Setelah (korban) dibunuh, pelaku mengambil ponsel (Oppo) milik korban lalu dijual. Pelaku juga membawa lari motor matic Honda Beat korban dipreteli dan disimpan," imbuh Djuhandani.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut dia, pelaku tega membunuh kekasihnya sendiri lantaran tersinggung dengan ucapan dan tingkah laku korban.
"Sakit hati karena si korban ini dianggap pelaku omongannya kasar, sengak. Judes seperti itulah," kata Djuhandani.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengenaskan. Ia diduga mengalami luka memar di mata bagian kanan. Kemudian, luka memar dan luka terbuka di bagian bibir. Dagu bagian kanan dan gigi patah, rahang kanan mengalami dislokasi, dan luka jerat di leher.