Sebelum Dikepung Warga, Pengemudi Alphard Tabrak Mobil dan Motor

1 Juni 2018 19:46 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti kasus Mobil Alphard (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti kasus Mobil Alphard (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Entah apa yang ada di pikiran Hartono Handoko (61), warga Gubeng Kertajaya Surabaya itu nekat melarikan diri dikejar-kejar warga karena menabrak pengendara di jalan. Aksinya terhenti setelah berhadapan dengan kontainer dan dikepung warga.
ADVERTISEMENT
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Antara, menjelaskan ihwal peristiwa itu. Menurutnya, mobil Alphard bernopol L 1424 VX yang dikemudikan Hartono itu melaju dari arah barat ke timur sekitar pukul 22.30, Kamis (31/5).
"Yang bersangkutan ini ke arah Jalan HR Muhammad Surabaya. Dari Jalan Darmo Harapan masuk ke HR Muhammad kemudian ke Mayjen Sungkono," terang Antara.
Mobil yang melaju kencang itu ternyata sedang melarikan diri usai menabrak pengendara motor. Saat melaju, Alphard sempat bertabrakan dengan mobil Avanza L 1118 WB yang dikendarai Marsudiono warga Simo Gunung Baru.
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto:  Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
"Katanya pengemudi avanza ini dimintai tolong orang untuk mengejar Alphard karena terlibat tabrak lari," ujar Antara.
Pengemudi Avanza itu berniat menghentikan laju Alphard dengan berusaha menyalip di Jalan Mayjen Sungkono. Namun, Avanza justru ditabrak oleh Alphard yang terus melaju tanpa ada niat untuk berhenti.
ADVERTISEMENT
Setelah ditabrak Alphard, Avanza berhenti mengejar dan pengemudi meminta tolong pengendara sekitar untuk mengejar mobil Alphard. Menurut Antara, si sopir Avanza juga mengabarkan lewat radio lokal guna meminta bantuan warga menghentikan laju mobil Alphard.
"Pengemudi avanza melapor ke kami karena berupaya menyetop tapi malah ditabrak. Massa di jalan posisi masih terus ngejar," ujar Antara.
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto:  Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil mewah Alphard milik Hartono (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Mobil Alphard kemudian diketahui melarikan diri ke arah timur hingga ke arah Sidoarjo. Bersamaan dengan itu, Alphard kembali terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Revo L 6532 JR yang sedang berhenti di lampu merah di Simpang Tiga Jalan Raya Achmad Yani-Jalan Margorejo.
Tak berhenti, Alphard kembali mengarah ke selatan dan menabrak sepeda motor Honda Beat W 5698 OF dan sepeda motor Honda Beat N-5557-TBK di Jalan Protokol Achmas Yani tepatnya di depan SMK 3 Surabaya.
ADVERTISEMENT
Menurut Antara, tak hanya puluhan warga yang mengendarai motor dan mengejar-ngejar mobil Alphard. Petugas lantas yang berada di Bundaran Waru dekat perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo sempat berupaya menghadang, tapi juga tidak dihiraukan pengendara Alphard.
"Sebenarnya ada anggota kami berusaha mencegat di Bundaran Waru. Kemudian di Gedangan juga ada. Tapi belum berhasil," ujarnya.
Lewati Batas Kota
Pelarian Alphard dalam belasan kilometer kemudian melewati perbatasan Kota Surabaya hingga Sidoarjo. Setelah melewati bundaran Aloha di kecamatan Gedangan Sidoarjo, mobil mewah ini justru nekat melawan arah. Yang semestinya arah Sidoarjo berjalan di jalan sisi timur, mobil Alphard itu melaju di sisi barat untuk arah Surabaya.
Mobil yang melawan arus akhirnya berhenti setelah berhadapan dengan truk kontainer dari arah selatan. Tapi mobil Alphard masih upaya melarikan diri dengan menabrak pembatas jalan.
ADVERTISEMENT
Setelah terjebak di atas median atau pembatas jalan, pengemudi masih sempat berupaya kabur. Namun tetap terhenti oleh paksaan petugas dan massa yang berkerumun.
Saat mobil terhenti di depan Mako Pasmar Gedangan Sidoarjo, pelaku pun menyerah dan sempat dihajar massa. Beruntung ada anggota marinir dan polisi yang menghalau massa yang mengamuk.
Usai diamankan, pengemudi Alphard, dan istrinya Cenny Anastasia Sutejo (54) diamankan petugas. Keduanya menderita sejumlah luka dan berlumuran darah. Keduanya kemudian mendapat pertolongan pertama di RS Mitra Keluarga.
"Banyak sekali lukanya karena terkena pecahan kaca mobil juga banyak lemparan batu," ujar Antara.
Pengemudi dan penumpang kasus Mobil Alphard (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi dan penumpang kasus Mobil Alphard (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Kasus ini sementara merupakan kasus kecelakaan dan akan ditangani oleh pihak Satlantas Polrestabes Surabaya. Pasalnya, laporan kejadian dan lokasi kecelakaan sendiri yang masuk ke petugas berada di wilayah hukum Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Semua barang bukti mobil dan kendaraan yang terlibat sudah kami amankan ke Dukuh Pakis (Mako Satlantas Polrestabes)," imbuhnya.
Antara juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam rentetan kecelakaan yang terjadi. Hanya saja sejumlah korban menderita luka ringan dan korban material. Sedangkan polisi masih bersabar menanti keterangan dari pengendara Alphard.
"Kami harap kondisi pengemudi segera pulih sehingga bisa kami gali keterangan," ujarnya.
Si Pengemudi Alphard, Hartono Handoko (Tengah) (Foto:  Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Si Pengemudi Alphard, Hartono Handoko (Tengah) (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)