Sebelum Kecelakaan, Syabda Perkasa Sempat Kemudikan Mobilnya

Tunggal putra RI, Syabda Perkasa Belawa. Foto: Instagram/@syabdaperkasa

Atlet badminton Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21), dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3). Ternyata sebelum insiden nahas ini terjadi, Syabda sempat mengemudikan mobil Camry yang ditumpangi keluarganya.

"Rombongan berisi lima orang itu berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban S ini yang bawa kendaraan dari Bekasi, lalu di KM 57 di rest area Cikampek, Karawang, berganti pengemudi hingga TKP. Yang mengemudi adalah bapak dari korban," jelas Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, kepada wartawan, Senin (20/3).

Syabda meninggal karena lupa parah di kepala setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan ibunya meninggal di lokasi kejadian.

"Dari kejadian itu ada dua orang meninggal. Satu meninggal dunia di TKP [yang] perempuan, yang satu di rumah sakit. Dua korban tadi mengalami patah tulang," lanjut Yovan.

Sementara itu, ayah, kakak, serta adik Syabda selamat. Saat ini mereka masih menjalani perawatan intensif di RS Al Ikhlas Pemalang.

"Tiga orang masih dalam perawatan intensif, termasuk pemilihan kondisi psikologisnya. Baru saja kami melepas ambulans pembawa jenazah, kita kawal tadi sampai ke tujuan akhir ke rumah dukanya di Sragen," tutup Yovan.

Jenazah Syabda dan ibunya rencananya akan disemayamkan di Dusun Ngroto, Kelurahan Sumberjo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Keduanya akan dimakamkan satu liang lahat dengan nenek Syabda yang meninggal Minggu (19/3) kemarin di TPU Karaban yang jaraknya hanya 500 meter dari rumah duka.

Syabda dan keluarga sebenarnya sedang dalam perjalanan menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman neneknya. Namun di tengah jalan, mobil yang mereka tumpangi menabrak truk di Tol Pemalang KM 315+200.