Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Sebelum Masak untuk Presiden, Tukang Nasi Goreng Dites Paspampres
4 Januari 2017 12:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Ada yang berbeda dari sidang kabinet paripurna pertama di tahun 2017. Jika dalam rapat kabinet sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan para menteri disuguhi makanan dari penyedia makanan khusus atau restoran pilihan Istana. Pagi ini, menu makan siang dipasok oleh pedagang keliling yang biasa mangkal di sekitar Istana Bogor.
ADVERTISEMENT
Dua orang pedagang nasi goreng beserta gerobaknya, seorang tukang sekoteng, dan seorang tukang sate pagi-pagi sudah masuk ke kompleks Istana Bogor, tempat sidang kabinet digelar. Mereka memang diminta oleh pihak Istana untuk masak menu makan siang bagi presiden, wapres, dan para menteri.
Rohman, salah satu tukang nasi goreng menuturkan, mereka baru diberitahu harus datang ke Istana untuk masak pada Selasa (3/1) malam. Keempat pedagang keliling itu dipanggil Paspampres ke kompleks Istana Bogor.
"Lalu diberitahu untuk datang hari ini dan masak. Tapi nggak tahu masak untuk apa," kata Rohman pada kumparan di Istana Bogor, Rabu (4/1).
Kemarin malam, selain diberitahu untuk datang ke Istana keesokan harinya, para pedagang keliling itu juga diminta mempresentasikan cara pembuatan makanannya di depan sejumlah anggota Paspampres. Rohman bercerita mereka disuruh membawa gerobak, bahan-bahan masakan, kemudian masak.
ADVERTISEMENT
"Jadi disuruh masak di depan Paspampres, menyajikan bahan-bahannya, lalu dicoba makanannya," kata Rohman.
Setelah dinyatakan "lolos" Rohman, beserta ketiga temannya langsung diberi izin untuk menyajikan makanan bagi para peserta sidang kabinet paripurna siang ini.
Rohman mengaku disuruh masak nasi goreng untuk 100 porsi. Ia memasak untuk Presiden dan para menterinya di salah satu sudut dekat Gedung Garuda, tempat sidang kabinet digelar. Setelah masak, ia mengaku tidak tahu apakah makanan yang disajikan diuji lagi atau tidak.
Agus, sang tukang sate, diminta menyiapkan 1.050 tusuk sate untuk acara sidang kabinet paripurna hari ini. Seperti Rohman, kemarin malam, Agus juga diminta datang ke Istana Bogor untuk demo masak di depan Paspampres.
ADVERTISEMENT
Setelah menyajikan makanan untuk presiden, wapres, dan para menteri, Rohman cs masak untuk para jurnalis yang meliput sidang kabinet paripurna.