Sebelum Menembak Pemuda di Mangga Besar, Pelaku Gelar Pesta Ulang Tahun

Proses penangkapan pelaku penambakan di Mangga Besar, Jakarta Barat. Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat

Polisi mengungkap penyebab penembakan terhadap M Idris Saputra (18) yang terjadi di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Rupanya penembakan itu dipicu oleh pesta ulang tahun yang diusir warga.

"Kejadian berawal dari Selasa (22/6) dini hari jam 1 pagi terdapat beberapa orang yang sedang berkumpul di salah satu kontrakan di Taman Sari. Mereka merayakan salah satu rekannya yang berulang tahun," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat konferensi pers, Kamis (24/6).

Saat itu warga merasa terganggu oleh acara tersebut, sebab mereka menggelar pesta miras hingga menyebabkan keributan. Warga akhirnya mendatangi mereka meminta untuk bubar.

"Artinya keributan buat warga tidak nyaman. Setelah itu warga cukup banyak berkumpul untuk peringatkan mereka," kata Ady.

Karena di bawah pengaruh alkohol pelaku merasa tidak senang hingga akhirnya mengeluarkan senjata apinya. Ada juga yang membawa senjata tajam untuk menakuti warga.

"Salah satu tersangka JP menembakkan senjata ke atas. Karena cukup banyak masyarakat mendekati, dia tembak 1 kali ke atas dan 3 rekannya yang lain acungkan senjata tajam atau parang," kata Ady.

Proses penangkapan pelaku penambakan di Mangga Besar, Jakarta Barat. Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat

Saat itu karena merasa terdesak mereka memilih untuk pergi dari lokasi. Tapi sebelum meninggalkan tempat tersebut JP melepaskan satu kali tembakan lagi dari senjata api jenis revolver yang dibawanya. Tembakan itu mengenai korban.

"Saat para pelaku masuk ke kendaraan menurut saksi di lapangan yang kami periksa pelaku keluarkan tembakan satu kali bukan ke atas tapi mengarah lurus. Akhirnya sebabkan salah satu orang tertembak di bagian ketiak," kata Ady.

Beberapa jam setelah kejadian itu polisi berhasil mengamankan 10 orang pelaku di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Empat di antaranya yaitu JP, HS, DP dan PW ditetapkan tersangka atas kepemilikan senjata api dan senjata tajam. Sementara pelaku lainnya masih diperiksa penyidik.

Terkait korban polisi memastikan tidak ada peluru yang bersarang di tubuh korban. Saat ini dia masih menjalani perawatan di RSCM.

"Informasi terakhir kondisi (korban) semakin membaik," kata Ady.