Sebelum Meninggal, dr Farid Husain Sempat Dirawat Intensif di RS

23 Maret 2021 22:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru damai proses perdamaian Indonesia-GAM, Farid Husain. Foto: Unhas/HO/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Juru damai proses perdamaian Indonesia-GAM, Farid Husain. Foto: Unhas/HO/ANTARA
ADVERTISEMENT
Sang dokter sekaligus anggota juru damai pada perdamaian Indonesia-GAM, dr Farid Husain, meninggal dunia, Selasa (23/3) malam. Dia mengembuskan napas terakhirnya di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar sekitar pukul 20.18 WITA, dalam usia 71 tahun.
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr Siswanto Wahab. Siswanto mengatakan, dr Farid sempat dirawat secara intensif di rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"dr Farid Husain meninggal dunia. Sang dokter juru damai ini meninggal di usia 71 tahun," kata Siswanto saat dikonfirmasi, Selasa (23/3).
Belum diketahui penyebab dr Farid meninggal dunia. Hanya, Siswanto kembali mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan termasuk agar ikut vaksin.
Sebab, Kota Makassar masih menjadi episentrum penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan.
"Kita bicara fakta, di mana positive rate 18 persen di Indonesia. Artinya, 10 orang testing swab/PCR, maka akan ada 2 orang positif. Padahal, standar WHO hanya 5 persen," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
dr Farid pernah menjabat Ketua IDI Makassar dan Ketua IDI Wilayah Sulselbar. Ia juga tercatat sebagai satu-satunya dokter yang masuk deretan juru damai pada perdamaian Indonesia Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Farid juga ikut terlibat dalam upaya perdamaian dalam konflik di Poso dan Ambon.