Sebelum Meninggal, Herman Lantang Sehat dan Tak Mengeluh Sakit

22 Maret 2021 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Herman Lantang. Foto: Dok. Facebook/Herman Lantang
zoom-in-whitePerbesar
Herman Lantang. Foto: Dok. Facebook/Herman Lantang
ADVERTISEMENT
Pendiri organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI), Herman Lantang, meninggal dunia pada Senin (22/3). Herman meninggal sekitar pukul 03.00 WIB di RSUD Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Admin Herman Lantang Camp, Tristia Lantang, Herman Lantang dalam keadaan sehat sebelum meninggal. Almarhum tidak mengeluhkan sakit apa pun.
"Tidak ada sakit, pukul 03.00 subuh terakhir buang air, lalu meninggal," kata Tristia saat dihubungi kumparan, Senin (22/3).
Menurut Tristia, almarhum dinyatakan meninggal saat tiba RSUD Tangerang Selatan. Herman Lantang meninggal di usianya yang menginjak 80 tahun.
Lebih lanjut, Tristia mengatakan jenazah Herman Lantang rencananya akan dikebumikan hari ini.
"Rencana di TPU Pondok Rangon," kata dia.
Herman Lantang. Foto: Dok. Facebook/Herman Lantang
Herman Lantang merupakan mantan mahasiswa jurusan Antropologi di FSUI dan juga mantan ketua senat Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada era 60-an.
Almarhum merupakan salah satu pendiri Mapala UI dan pernah menjabat sebagai ketuanya pada medio 1972-1974.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Herman Lantang merupakan sahabat baik Soe Hoek Gie. Ia pernah menjadi inisiator gerakan demo long march mahasiswa UI untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno.
Herman Lantang sendiri lahir di Tomohon, Sulawesi Utara Utara, pada 2 Juli 1940. Dia pertama kali mendaki gunung saat usianya masih 12 tahun.