Sebelum Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Sudah 2 Kali Kirim Surat Ancaman

2 Mei 2023 13:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penangkapan pelaku penembakan di MUI. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penangkapan pelaku penembakan di MUI. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku penembakan di kantor pusat MUI ternyata sempat mengirimkan surat ancaman sebelum menjalankan aksinya. Bahkan surat ancaman dikirim hingga dua kali.
ADVERTISEMENT
"Dua kali dia sudah mengirimkan surat ancaman. Ini ketiga lalu datang ke sini lalu terjadilah seperti ini," kata Wasekjen MUI, Arif Fahrudin, ditemui di lokasi, Jakarta, Selasa (2/5).
Belum ada penjelasan mengenai isi surat ancaman tersebut dan targetnya. Namun, Arif mengatakan berdasarkan keterangan resepsionis yang menjadi korban, sudah tiga kali datang ke kantor MUI.
"Ini dia 3 kali ke sini. Terus ditanya lagi, mau ketemu siapa? Ketua MUI. Ya sudah tunggu dulu. Terus enggak tahu, dia enggak sabar atau gimana terus tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu," bebernya.
Penembakan terjadi pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Petugas Polisi dan TNI berada di lokasi tempat kejadian di gedung MUI usai terjadi penembakan, Selasa (2/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Ada dua staf MUI yang terluka. Terkena pecahan kaca serta serempetan peluru.
Menurut keterangan sementara yang didapat, pelaku datang ke kantor MUI dan mengaku ingin bertemu dengan Ketua MUI. Usai penembakan itu, pelaku sempat kabur.
ADVERTISEMENT
"Iya kabur, terus langsung dibekuk sama security kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk," ujar Arif.
Pelaku dikabarkan tewas. Sementara dua staf MUI yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit. Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi.