Sebelum Tembaki Tentara AS, Pria Saudi Perlihatkan Video Penembakan

8 Desember 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letnan Dua Angkatan Udara Saudi, Mohammed Saeed Alshamrani, pelaku penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida. Foto:  FBI / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Letnan Dua Angkatan Udara Saudi, Mohammed Saeed Alshamrani, pelaku penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida. Foto: FBI / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pria Arab Saudi yang menembak mati tiga tentara AS di Florida diduga terinspirasi pada penembakan massal. Malam sebelum beraksi, dia sempat memperlihatkan video penembakan massal dalam sebuah acara.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip laporan The New York Times, Sabtu (7/12), Mohammed al-Shamrani yang merupakan mahasiswa militer asal Saudi menembaki tentara AS dalam kelas di pangkalan udara Angkatan Laut Pensacola, Florida.
Naval Air Station Pensacola, di Pensacola, Florida. Foto: REUTERS/Michael Spooneybarger
Tiga orang tewas, delapan orang terluka, dalam peristiwa pada Jumat itu. Shamrani tewas ditembak oleh polisi.
Menurut laporan penyelidikan, Letnan Dua Angkatan Udara Saudi itu sempat menghadiri acara makan malam sebelum serangan dilakukan. Dalam acara tersebut, dia memperlihatkan video penembakan massal. Tidak disebutkan di mana video diambil.
Peristiwa ini diketahui dalam penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku memiliki kaki tangan atau tidak. Penyidik juga menyebut pelaku tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris internasional.
Lalu lintas di kawasan di pangkalan Angkatan Laut Pensacola, Florida, Amerika Serikat, dibatasi setelah insiden penembakan seorang anggota Angkatan Udara Saudi. Foto: REUTERS/Michael Spooneybarger
Shamrani diduga teradikalisasi secara mandiri, tanpa ada mentor. Dia pertama kali masuk AS pada 2018, lalu pulang ke Saudi. Pada Februari tahun ini, dia kembali ke AS untuk latihan militer. Dia kembali lagi ke AS tiga hari sebelum melakukan penembakan.
ADVERTISEMENT
Di Twitter, Shamrani sempat memposting manifesto anti-AS. Dalam akun yang telah dihapus Twitter, dia mengatakan bahwa AS adalah negara jahat.
"Saya menentang kejahatan, dan Amerika seluruhnya telah menjadi negara kejahatan. Saya membenci kalian karena setiap hari kalian mendukung, mendanai, dan melakukan kejahatan tidak hanya terhadap Muslim, tapi juga kemanusiaan," ujar Shamrani.