Sebulan Buka, Pengusaha Bioskop Pastikan Keamanan Lewat Protokol Kesehatan Ketat

15 Oktober 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung duduk di kursi penonton bioskop CGV, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung duduk di kursi penonton bioskop CGV, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia saat ini sudah dapat kembali menonton film secara langsung di bioskop. Sebelumnya, bioskop sempat ditutup semenjak penerapan PPKM Darurat pada Juli lalu hingga September.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Bidang Humas Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Arindya Pratama Lubis mengatakan pihak pengusaha sangat menyambut baik pembukaan setelah kurang lebih 3 bulan terpaksa ditutup.
Ia mengatakan, setelah hampir sebulan dibuka, saat ini tak ada perubahan yang begitu banyak terjadi selain penerapan aplikasi PeduliLindungi. Sebab menurutnya bioskop sudah melakukan adaptasi sejak dulu.
"Ini uniknya bioskop, salah satu usaha yang selalu beradaptasi. Kita berpikir ini harus contactless jadi kita buat bisa beli langsung lewat internet, print sendiri, sobek sendiri," kata pria yang akrab disapa Tama dalam Live Corona Update 'Bioskop Ramai Lagi, Industri Film Mulai Bangkit' pada Jumat (15/10).
Per minggu ini, kafe di bioskop sudah diperbolehkan kembali beroperasi. Pengunjung juga diperbolehkan untuk menonton bioskop sambil makan dan minum. Hal ini tentu masih ada pertanyaan sebab artinya akan ada protokol kesehatan yang longgar.
ADVERTISEMENT
Tama mengatakan saat ini bioskop sebisa mungkin ini menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung. Salah satunya dengan menugaskan Satgas COVID-19 untuk melakukan pengecekan terkait penerapan protokol kesehatan di dalam maupun luar studio.
"Kita mengingatkan silakan makan sesuai prokes. Kalau penjagaan ketat, sih, enggak karena kita mau nonton dengan nyaman. Kalau dijaga ketat penonton nanti ketakutan," ujar Tama.
Tapi ada tim kita beberapa menit sekali monitoring apakah ada yang pindah tempat duduk, ada yang buka masker, selalu kita jalankan," pungkas dia.