Sebulan Serangan, Israel Duduki 30 Persen Gaza

Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 21 Januari 2024. Foto: Israel Defense Forces/Reuters

Militer Israel mengumumkan mereka telah menguasai 30 persen kawasan di Gaza, Palestina. Lalu, daerah yang diduduki ini digunakan sebagai buffer zone, unguk meneruskan blokade yang menghambat bantuan humaniter ke Gaza

Buffer zone adalah wilayah penyangga. Suatu tempat yang digunakan untuk memisahkan antara satu kawasan dengan kawasan lainnya. Dalam hal ini, antara teritori Palestina di Gaza dan Israel.

."Tak seperti waktu yang lalu, Tentara Israel (IDF) tetap menduduki lokasi yang telah dibersihkan dan dikuasai," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dilansir reuters, Rabu (17/4).

"IDF akan tetap berada di kawasan, dan menggunakannya sebagai buffer zone antara musuh dan penduduk dalam waktu tertentu atau permanen di Gaza, seperti di Lebanon atau Suriah," imbuhnya.

Asap mengepul dari sebuah gedung setelah menjadi sasaran serangan tentara Israel di Kota Gaza, Sabtu (22/3/2025). Foto: Jehad Alshrafi/AP Photo

Katz juga memastikan, dalam sebulan operasi itu, Israel telah merebut dan menguasai 30 persen Gaza.

Sementara di selatan Gaza, Israel menduduki perbatasan Rafah, dan terus mendesak masuk ke kawasan yang disebut sebagai 'Koridor Morag'. Kawasan ini membentang dari timur Gaza, sampai Laut Mediterania, dari Rafah hingga Khan Younis.

Mereka juga menduduki area Netzaarim, dan telah memperluas buffer one di sepanjang garis depan hingga ratusan meter ke Gaza, termasuk daerah Shejaia yang terletak di sebelah timur pusat kota Gaza.