Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sejumlah ulama akan hadir dalam reuni 212, Senin (2/12) mendatang. Namun, reuni kali ini akan dilaksanakan tanpa kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memastikan Prabowo tak akan hadir. Sebab, kata dia, Prabowo pada 2 Desember sedang di Turki.
"Informasi yang kita terima memang beliau ada di Turki, itu dari orang dekatnya beliau," kata Slamet di Gedung Dewan Dakwah Islamiah Indonesia, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
"Kita memang tidak mengundang secara khusus tapi tetap berikan informasi, salam dari Pak Prabowo ada di Turki," sambung dia.
Slamet mengatakan pemberian informasi adanya reuni 212 itu karena bagaimanapun juga Prabowo dan alumni 212 pernah berjuang bersama. Sehingga, kata dia, silaturahmi harus tetap terjalin.
"Bagaimanapun kan kita pernah berjuang bersama, silaturahim tetap kita sambung, beliau mengatakan memang ada di Turki hari itu, diundang enggak diundang enggak bisa hadir," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Slamet mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah diberi undangan untuk hadir di reuni. Ia mengatakan masih menunggu konfirmasi jawaban atas undangan itu.
"Gubernur sudah kita berikan undangannya dan akan memberikan sambutan akan hadir ya," kata dia.
"Hanya saja hadirnya masih kita menunggu konfirmasi apakah sebelum subuh atau setelah salat subuh dan kita tidak meminta langsung, sebagai panitia resmi untuk memberikan sambutan selaku tuan rumah karena beliau Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.
Pada gelaran reuni 212 tahun lalu Prabowo hadir di tengah masa. Sementara, terkait tokoh yang sudah konfirmasi hadir ada beberapa.
"Yang sudah kasih tau ke saya secara pribadi dia datang atas nama alumni 212 atas nama pribadi Hidayat Nur Wahid kabarnya InsyaAllah akan ikut salat subuh berjamaah bersama kami. Kemudian pak Fadli Zon, juga memberikan kabar akan hadir bersama kami," tutup Slamet.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini