Sederet Artefak di Jalur MRT Fase II, Dijamin Tak Ganggu Pembangunan

Pekerja menyelesaikan pembangunan skybridge di Halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

PT MRT Jakarta menemukan sejumlah artefak di 14 titik penggalian jalur MRT fase II rute Bundaran HI-Kota. Artefak-artefak ini ditemukan di sepanjang penggalian arah MH Thamrin hingga Harmoni.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim, menyebut pihak MRT telah mengatisipasi penemuan benda bersejarah dalam pembangunan Fase II.

“MRT Jakarta sadar bahwa saat merancang fase 2 ke arah Utara kita akan memasuki kawasan bersejarah, melewati, dan membangun berdampingan dengan bangunan bersejarah. Kita harus bersiap dan pasti akan menemukan atau berhadapan dengan objek cagar budaya,” ujar Silvia, Senin (9/10).

Terkait penemuan objek bersejarah di jalur-jalur yang akan dilewati MRT fase II, Silvia mengungkapkan pihaknya telah membuat tim khusus. Tim ini bertugas untuk meneliti dan memastikan artefak-artefal ini tetap mendapat perlindungan.

Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

“Yang ingin kita hindari, saat membangun, ditemukan objek cagar budaya karena tidak diantisipasi dengan baik, sehingga menimbulkan penundaan proyek," jelasnya.

"Oleh karena itu, sejak awal, MRT membentuk tim khusus yang melibatkan berbagai pihak, agar mendapatkan berbagai masukan dan kebutuhan terhadap perlindungan cagar budaya tersebut,” lanjutnya.

Berikut 14 titik penemuan artefak dalam pembangunan MRT Fase II di jalur Thamrin-Harmoni:

Temuan artefak di lokasi pembangunan MRT Fase II. Foto: MRT Jakarta

Temuan artefak di lokasi pembangunan MRT Fase II. Foto: MRT Jakarta

Temuan artefak di lokasi pembangunan MRT Fase II. Foto: MRT Jakarta

Temuan artefak di lokasi pembangunan MRT Fase II. Foto: MRT Jakarta