Sederet Capaian Anies Mengubah Wajah Jakarta Selama 5 Tahun

21 September 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dan meninjau Festival Batavia Kota Tua, Jumat (26/8).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dan meninjau Festival Batavia Kota Tua, Jumat (26/8). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang akhir masa jabatannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memamerkan capaiannya mengubah kota Jakarta dalam 5 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Momen ini terjadi saat Anies mensosialisasikan Pergub Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9). Menurut Anies, secara bertahap Jakarta telah bertransformasi menjadi kota global.
Apa saja capaian yang dimaksud?
Penumpang Transportasi Publik
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang dalam dua tahun terakhir jika dibandingkan dengan tahun 2018.
Ia merinci, di tahun 2017 hanya terdapat 144 juta penumpang, lalu meningkat di tahun 2019 menjadi 288 juta penumpang. Ada pun jumlah penumpang harian tertinggi terjadi pada 2020 yaitu sebesar 1.006.579 penumpang.
“Beberapa hal yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini, pertama soal transportasi umum. Kita saksikan di Jakarta jumlah pengguna kendaraan umum dibandingkan 2015 menjadi 1 juta per hari,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
Cakupan Transportasi Umum
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies menjelaskan, di tahun 2017 transportasi umum hanya mencakup 42 wilayah di DKI Jakarta saja. Kemudian Anies memperluas cakupan layanan menjadi 82 persen.
Dengan cakupan layanan transportasi umum ini, ia mengeklaim Jakarta mengalami penurunan tingkat kemacetan dari peringkat 3 dunia di tahun 2017 menjadi peringkat ke 46 di tahun 2021.
Pengendalian Banjir
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies membangun 6 waduk, melakukan peningkatan kapasitas di 4 sungai, pengerukan 8 ruas sungai, membangun 28 ribu sumur resapan, membuat 9 pompa air dan membangun tanggul pantai sepanjang 2 kilometer untuk mencegah banjir rob.
Anies mengatakan, selama ini ia juga menargetkan standar khusus dalam penanganan banjir. Di antaranya adalah memastikan banjir surut dalam waktu 6 jam setelah hujan berhenti.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada KPI kinerjanya, kalau ada kejadian banjir KPI nomor 1 tidak boleh ada korban jiwa, KPI nomor 2 dalam 6 jam sudah surut, 6 jam usai hujan surut ya,” tuturnya.
Memperluas layanan penyediaan air bersih secara masif dengan memutus swastanisasi air. Sehingga, program pipanisasi akan dilanjutkan secara mandiri oleh Pemprov DKI Jakarta mulai 2023 nanti.
“Harapannya bisa sepenuhnya (pipanisasi) berberak dengan lebih cepat. Lalu menyediakan kios air untuk memstikan bahwa kampung- kampung sulit air bisa mendapatkan supply air yang bersih,” jelas eks Mendikbud itu.
Hunian untuk Warga Jakarta
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Ada 4 layanan hunian yang disediakan Anies, seperti penataan 5 kampung, membangun 7.421 rumah susun sederhana sewa, membangun 2.332 unit hunian DP Rp 0, dan menyediakan 14 lokasi hunian terjangkau di dekat transportasi umum.
ADVERTISEMENT
Integrasi Antarmoda
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Di antaranya adalah membangun terowongan bawah tanah yang menghubungkan kawasan stasiun MRT dengan kawasan perkantoran.
Lalu membangun stasiun terintegrasi di Tanah Abang, CSW, dan Tebet. Untuk fasilitas pejalan kaki, Anies merevitalisasi 12 Jembatan perorangan baru di beberapa titik.
Ruang Terbuka Hijau
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies mengeklaim telah berhasil membangun ruang terbuka hijau dengan semakin masif. Per tahun ini, 91 persen masyarakat Jakarta tinggal dekat dengan taman kota.
“Sejak 2018, Pemprov DKI Jakarta telah membangun dan merevitaliasi 428 taman, 29 hutan kota, dan menanam lebih dari 140 ribu pohon,” kata Anies.
Bangun 241 km trotoar, 103 km jalur sepeda, 67 fasilitas peminjaman sepeda
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Menurut Anies, dengan menyediakan layanan mobilitas pejalan kaki dengan mumpuni, maka telah tercipta ruang ketiga yang mengedepankan kesetaraan antar masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Lebih setara kalau jalan di trotoar engga pangkat dan jabatan. Dibalik tujuan pembangunan infrastruktur keras, ada tujuan psikologis yang akan dicapai. Kota adalah tentang manusia, kota adalah tentangn masyarakat, kota bukan hanya tentang fisik bangunan,” tuturnya.
Revitalisasi Kota Tua, dan pengadaan zona rendah emisi
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies mengembalikan penamaan Kota Tua menjadi Batavia, seperti nama aslinya. Harapannya, Anies ingin kawasan Batavia membawa kenangan masa lalu dengan konsep wilayah berorientasi masa depan.
Hal ini dilihat dari konsep penerapan zona rendah emisi yang diterapkan di kawasan ini.
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
“Harapannya, Kota Tua mencerminkan kota masa depan. Kota Tua dikonversi yang dulunya tempat kendaraan bermotor menjadi lebih ramah lingkungan,” kata Anies.
Kini 6 ruas jalan di kawasan tersebut diubah menjadi kawasan zona rendah emisi seluas 30 ribu meter kubik.
ADVERTISEMENT
Merevitaliasi dan membangun kawasan budaya
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) dalam 3 fase. Sebagian besar kawasan ini sudah selesai dibangun kembali, tinggal peresmian dan melanjutkan revitalisasi tahap 3.
Anies berharap, TIM bukan hanya menjadi pusat seni namun menjadi ruang terbuka hijau dan salah satu ikon kota Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
“TIM sedang finishing, beberapa hari lagi kita akan ada peluncuraan, dan ini harapannya menjadi tonggak penting atau ekosistem yang bisa melahirkan karya-karya hebat,” jelasnya.
Membangun Jakarta International Stadium
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Dalam paparannya, Anies menjelaskan Jakarta Internasional Stadium memiliki sertifikasi bangunan hijau platinum, yang menjadi kelas tertinggi dalam klasifikasi bangunan ramah lingkungan.
Selain JIS, Anies mengeklaim ada 260 bangunan lain yang dibangun dengan konsep serupa.
ADVERTISEMENT
“Kita berharap banyak gedung-gedung dengan prinsip hijau. Harapannya lebih banyak lagi saat ini ada 260 gedung bersertifikat bangunan hijau, harapannya lebih banyak lagi,” tuturnya.
Menyediakan fasilitas 14 ribu wifi publik dalam program JakWifi
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Pemprov DKI membangun 14 ribu titik wifi gratis yang tersebar di seluruh titik wilayah Jakarta. Pengadaannya merupakan hasil kerja sama dengan penyedia jasa internet (ISP).
Mempercepat durasi penerbitan izin usaha menjadi 51 hari.
Capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Anies membandingkan kondisi penerbitan izin usaha sebelum ia melakukan efisiensi program. Sebelumnya, masyarakat membutuhkan waktu 360 hari untuk membuat izin usaha.
Anies melakukan efisiensi program dengan merubah konsep pengerjaan dokumen menjadi serempak.
“Penyederhanaan programnya dari proses biasa yang berkelanjutan (sistem pengerjaannya) menjadi simultan, bersamaan, lebih cepat, sehingga mudah-mudahan Jakarta menjadi lebih maju,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir Anies mengeklaim, seluruh program yang ia kerjakan telah membuat Jakarta semakin identik dengan kota-kota global di dunia. Harapannya, Jakarta semakin berkembang menjadi kota nomor 1 bukan hanya di Indonesia.
Di tahun 2019, Jakarta berhasil meraih penghargaan Geo Innovation Award dari ESRI. Ia ingin prestasi ini bisa terus diraih Jakarta hingga Jakarta menjadi kota nomor 1 di Asia.
“Kalau kita nomor 1 di Indonesia enggak aneh. Kalau kita nomor 1 di Asia Tenggara nah itu baru boleh. Mudah-mudahan lebih banyak lagi level Asia yang kita menangkan,” pungkasnya.