Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sederet Event Internasional di Bali di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19
7 Februari 2022 10:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Bali melejit sejak akhir Januari 2022. Meski begitu ada sejumlah agenda atau event internasional yang bakal digelar di Bali.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, acara tersebut pertama, pertemuan ke-4 konferensi konvensi Minamata tentang merkuri pada 21-25 Maret 2022. Acara ini diikuti oleh 135 negara.
"Selanjutnya, pertemuan ke-144 Parlemen Sedunia yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 โ 24 Maret 2022 diikuti oleh 178 negara. Ketiga, Global Platform for Disaster Risk Reduction atau Pengurangan Risiko Bencana yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 โ 28 Mei 2022, diikuti oleh 193 negara," kata Koster, Senin (7/2).
Agenda keempat adalah konferensi presidensi G-20 sepanjang tahun 2022 dan puncaknya pada tanggal 15โ16 November 2022.
Di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Bali, Koster meminta warga menaati protokol kesehatan agar seluruh agenda tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Berkaitan dengan hal tersebut, saya mengimbau, mengingatkan, menegaskan, dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, harus tetap waspada menghadapi pandemi COVID-19 varian Omicron yang telah meningkat dengan sangat cepat," kata dia.
Politikus PDIP itu juga meminta warga membatasi kegiatan di luar rumah, terutama upacara adat. Mengikuti vaksinasi, segera melapor ke satgas apabila terkonfirmasi positif COVID-19 dan tidak merawat diri secara isolasi mandiri.
"Kami perlu menyampaikan bahwa banyak kasus kematian terjadi karena warga terlambat melakukan testing swab PCR dan masuk ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah sehingga sangat membahayakan nyawanya, terutama warga usia lanjut dan menderita penyakit bawaan (komorbid)," kata Koster.
Koster mengatakan, kasus COVID-19 di Bali mulai meningkat sejak 16 Januari 2022 di angka 14 kasus. Per tanggal 26 Januari 2022, kasus naik menjadi 139 kasus. Pada tanggal 3 Januari mencapai 1.501 kasus.
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 5 Februari 2022 terjadi kasus harian tertinggi yaitu 2.038 kasus positif baru. Kenaikan kasus ini sudah melebihi kasus harian tertinggi pada varian Delta tahun 2021," kata dia.
Sedangkan per Senin (6/2), ada 9.887 kasus aktif terdiri atas 954 dirawat di rumah sakit, 1.551 di isolasi terpusat dan 7.382 kasus di isolasi mandiri.
Total kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Bali telah mencapai 125.232 kasus. Terdiri dari 111.251 sembuh, 4.094 meninggal dan 9.887 kasus dirawat.