Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap komplotan penculik Santi (43 tahun), warga asal Antapani, Kota Bandung. Totalnya ada 4 orang. Mereka digelandang oleh polisi ke sel tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung, pada Selasa (12/9).
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan keempat orang pelaku penculikan diamankan di beberapa tempat pada Selasa (10/12). Para pelaku berinisial AS, T, H alias H, dan DAS.
"Tersangka penculikan sudah tertangkap," ucap Budi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/12).
Ia mengatakan AS berperan merental mobil yang dipakai untuk menculik korban. Dia diajak oleh tersangka DAS. Tersangka T dan H juga demikian, keduanya diajak oleh DAS.
Budi juga mengatakan keempat tersangka ditangkap di sejumlah tempat yang berbeda. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan pendalaman pemeriksaan.
Motif Penculik
Budi Sartono mengatakan motif pelaku adalah sakit hati.
“Memang dibilang (oleh tersangka), motifnya adalah sakit hati. Nah, sakit hatinya karena apa? Ini yang perlu kita dalami,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.
ADVERTISEMENT
“Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya setelah tersangka kita laksanakan pemeriksaan dan korban mungkin kita periksa ulang untuk mencari, clear, permasalahan apa yang sampai dilakukan penculikan ini,” ucap dia.
Ada 'Dalih' Utang
Pria berinisial DAS (48 tahun) jadi otak aksi dugaan penculikan terhadap Santi Agustina (49 tahun), warga asal Antapani, Kota Bandung.
Dia mengajak tiga terduga pelaku lainnya, yakni AS, T, dan H untuk melancarkan aksinya dengan iming-iming uang. Kepada 3 orang itu, DAS berdalih menagih utang kepada korban.
"Diajak tersangka DAS untuk menagih utang ke rumah korban dengan diiming-imingi mendapat uang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (10/12).
Aksi penculikan terhadap Santi terjadi pada Minggu siang (8/12). Peristiwanya terekam CCTV dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan DAS adalah yang menodongkan senjata api ke korban. Belakangan diketahui senjata api itu adalah pistol mainan.
“DAS membawa senjata api mainan kemudian menodongkan kepada korban, menarik dan memaksa korban untuk masuk ke dalam kendaraan. Tersangka merasa sakit hati terhadap korban,” katanya.
Pistol Mainan
Dalam aksi para pelaku yang terekam CCTV, terlihat Santi ditodong oleh benda yang diduga senjata api sebelum diculik di depan rumahnya.
Hasil pemeriksaan awal, senjata api itu merupakan senjata api mainan.
“Pelapor (anak korban) melihat bahwa ibunya dibawa oleh dua orang laki-laki memaksa masuk ke dalam mobil pelaku, dengan menodongkan senjata api mainan,” kata Budi, Selasa (10/12).
Meski begitu, Budi Sartono menyebut masih akan melakukan pemeriksaan terhadap senjata api tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini masih kita cek apakah benar itu senjata mainan atau memang senjata beneran,” kata Budi.
"Betul [1 nakhoda hilang]. Belum diketahui [keberadaanya] karena crew belum bisa dimintai keterangan," kata petugas Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Masalembu, Wilker Keramaian, saat dikonfirmasi, Rabu (11/12).