Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Sederet Fakta Terkait Ricuh TNI Vs Ormas di Deli Serdang
31 Januari 2025 8:43 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kericuhan terjadi antara sepuluh anggota TNI dan anggota ormas di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Rabu (29/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat insiden ini, satu unit mobil dan tiga sepeda motor rusak.
ADVERTISEMENT
Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Dody Yudha menuturkan insiden ini terjadi di Desa Lau Gelunggung. Penyebabnya, seorang personel dari Merarhanud 2/SSM yakni Praka Darma Saputra Lubis dikeroyok.
Dody bilang, Praka Darma mulanya berkendara di Jalan GBKP Dusun Lau Gelunggung. Lalu, tiba-tiba, 3 orang pemuda menggeber sepeda motor.
“Berpapasan dengan 3 orang pemuda (identitas belum diketahui) yang mengendarai sepeda motor trail dengan knalpot racing (brong) dan menggeber-geber motornya di samping Praka Darma Saputra Lubis. Aksi ke-3 pemuda tersebut seperti memprovokasi dan terlihat tidak nyaman dengan kehadiran Praka Darma Saputra Lubis di lokasi tersebut,” kata Dody pada Kamis (30/1).
“Hal itu menyebabkan Praka Darma Saputra Lubis merasa terganggu, lalu mengikuti pemuda tersebut hingga sampai ke sebuah warung milik Ibu Ika Ginting yang diduga sebagai tempat berkumpulnya salah satu ormas karena warung tersebut dicat dengan warna khas ormas tersebut,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Di sana kata Dody, ketiga pemuda tersebut duduk. Lalu, ditegur oleh Praka Darma. Mereka tak terima lalu terjadi pengeroyokan.
Praka Darma Dipukul, Ditemukan Sisa Narkoba
Praka Darma dikeroyok menggunakan kayu oleh 10 orang di sebuah warung yang merupakan tempat nongkrong ormas.
"Karena kalah jumlah dan terkena pukulan kayu pada bagian wajah dan punggung sehingga terdesak, Yang bersangkutan lari ke kebun sawit dan bersembunyi," kata Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Doddy Yudha dalam keterangannya, Kamis (30/1).
Setelah berhasil kabur dari pengeroyokan itu, Darma lalu meminta bantuan temannya lewat WhatsApp (WA).
Teman-teman Praka Darma langsung datang ke lokasi mencari para pelaku. Namun, saat itu para pelaku sudah tak di lokasi. Mereka lalu menemukan bekas penggunaan narkoba. Namun belum diketahui milik siapa.
ADVERTISEMENT
"Rekan yang bersangkutan datang ke lokasi tidak menemukan pelaku tetapi menemukan alat perlengkapan narkoba berupa alat isap sabu, sisa sabu dalam plastik, alat timbang elektrik," ujar Kapendam.
"Sehingga terjadi pengrusakan terhadap 1 mobil Avanza dan 3 sepeda motor. Lokasi kejadian tidak jauh dari lokasi barak narkoba," tutup dia.
Situasi Deli Serdang Sudah Kondusif
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Dody Yudha memastikan situasi di Desa Durin Simbelang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, kondusif usai adanya kericuhan antara personel TNI dari Menarhanud 2/SSM dan ormas.
Kericuhan pada Rabu (29/1) pagi sebelumnya menyebabkan satu mobil Avanza dan 3 motor rusak.
“Situasi saat ini kondusif karena telah dilaksanakan mediasi,” kata Dody pada Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
“Mediasi dilakukan dengan pimpinan ormas dan warga Desa Durin Simbelang agar permasalahan dapat diselesaikan. Kami juga berkoordinasi dengan Kepala Desa, Kepolisian, dan tokoh masyarakat setempat untuk membantu menjaga situasi tetap kondusif,” sambungnya.
kumparan mengunjungi lokasi yang terletak 50 menit dari pusat kota Medan itu. Titik kericuhan tepatnya berada di sebuah warung.
Warung tersebut cukup jauh dari pemukiman warga. Jaraknya berkisar 1 km dari Jalan Jamin Ginting yang merupakan jalan lintas Medan-Kabupaten Karo.
Warung itu milik Bu Saprida. Posisinya berada di sebuah perladangan. Ada pohon kelapa hingga pohon salak di sana.
Perladangan itu dipagari seng dengan warna senada dengan salah satu ormas yang aktif di Sumatera Utara.
Di dalam ladang tersebut, ada 2 bangunan semi permanen. Satu disebut-sebut sebagai rumah huni penjaga ladang. Di sana, terlihat sebuah TV yang rusak. Namun, belum diketahui apakah TV tersebut rusak karena aksi puluhan TNI itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula bekas pembakaran. Tidak diketahui apakah ada kaitannya dengan perusakan.
Sementara, 1 lainnya adalah warung. Di warung tersebut ketiga pemuda menggeber-geber sepeda motor yang menjadi awal kericuhan.
Ada pula satu bangunan yang memiliki atap yang disebut warga di lokasi sebagai garasi. Di lokasi ini, terlihat serpihan kaca bekas perusakan yang terjadi.