Sederet Insiden Sebelum Bandara Halim Direvitalisasi: Banjir-Runway Terkelupas

23 Desember 2021 8:33 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana terminal penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma yang sepi karena peraturan larangan terbang dari Kemenhub.  Foto: Dok. Muhammad Nur
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terminal penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma yang sepi karena peraturan larangan terbang dari Kemenhub. Foto: Dok. Muhammad Nur
ADVERTISEMENT
Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup mulai 1 Januari 2022 dari aktivitas penerbangan. Penutupan itu juga berlaku untuk Lanud Halim Perdanakusuma yang akan ikut direvitalisasi.
ADVERTISEMENT
Hal ini berdasarkan perintah Presiden Jokowi karena landasan pacu atau runway sudah tidak mulus atau rusak, sehingga dibutuhkan perbaikan. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, runway yang sudah rusak itu dirasakan langsung Presiden Jokowi saat terbang untuk kunjungan kerja ke daerah-daerah.
"Bahwa Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari ini adalah perintah Bapak Presiden, karena Pak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar," kata Fadjar dalam acara Press Tour and Media Gathering 2021, Rabu (22/12).
Masalah di Bandara Halim Perdanakusuma bukan baru tahun ini. Dalam catatan kumparan, sudah sejak 2017 bandara yang berlokasi di Jakarta Timur itu dihinggapi masalah mulai dari banjir hingga persoalan runway.
Berikut rangkumannya:
ADVERTISEMENT

Banjir

Runway Bandara halim banjir. Foto: Dok. Puspen TNI AU
Banjir tercatat terjadi pada 1 Januari 2020 pagi. Saat itu Jakarta tengah dilanda hujan deras hingga menyebabkan landasan Bandara Halim terendam banjir setinggi 20 hingga 30 cm.
Kondisi itu membuat Bandara Halim pun sempat ditutup sementara demi keselamatan penerbangan. Seluruh penerbangan dari dan ke Halim pun dibatalkan atau dipindahkan ke Soekarno-Hatta.
Perkara banjir hari itu selesai pada sore hari. Pukul 15.30 WIB, bandara sudah kembali beroperasi normal.
Kapuspen TNI AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan landasan pacu sudah bisa digunakan kembali.
"Banjir di runway Bandara Halim sudah berhasil kami tangani. Runway sudah bisa digunakan," kata Fajar kepada kumparan, Rabu (1/1).
Namun, setahun kemudian masalah yang sama kembali terjadi. Tepatnya pada 20 Februari 2021. Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya saat itu sempat membuat genangan di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, genangan itu disebut tak sampai mengganggu operasional bandara.
ADVERTISEMENT

Aspal Runway Terkelupas

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Halim Foto: Akbar Ramadhan/kumparan
Peristiwa aspal runway terkelupas terjadi pada 28 Juli 2017. Penyebabnya ialah Pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300GA yang mengangkut kloter pertama jemaah haji saat itu. Penerbangan yang dilakukan pada pukul 09.05 WIB itu menyebabkan runway bandara menjadi mengelupas.
Hal ini membuat bandara ditutup sementara. Dua penerbangan haji pada hari itu juga dipindahkan ke Bandara Soetta.
Peristiwa yang sama juga kembali terjadi belum lama ini, tepatnya 8 November 2021. Sebuah pesawat yang mendarat melaporkan adanya aspal yang terkelupas dan mengganggu saat pendaratan.
Akibatnya penerbangan sempat ditutup sementara untuk dilakukan perbaikan selama 1 jam. Sejumlah pesawat sempat mengalami delay landing akibat peristiwa tersebut.
Namun, setelah diperbaiki semua pesawat dapat kembali mendarat dengan aman.
ADVERTISEMENT

Lampu Runway Mati

Masih masalah di runway, tapi kali ini soal lampu yang mati. Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2017. Lampu runway yang dalam perbaikan membuat bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara.
Bandara baru kembali dibuka pada keesokan paginya setelah perbaikan selesai. Akibat kondisi tersebut sejumlah penumpang terlantar.