Segudang Caleg Artis NasDem: Anisa Bahar hingga Bertrand Antolin

Artis Della Puspita menjadi caleg lewat Partai NasDem (Foto: Instagram @ratna_listy)

Caleg artis dinilai menjadi magnet yang efektif untuk mendulang suara bagi partai politik di pemilu legislatif. Beberapa artis seperti Anang Hermansyah hingga Dessy Ratnasari --keduanya dari PAN-- terbukti berhasil duduk di parlemen di debut pertamanya nyaleg, dan otomatis menambah suara partai.

Namun, tampaknya cap PAN sebagai 'partai artis' akan bergeser ke Partai NasDem di Pileg 2019. Partai besutan Surya Paloh itu tak tanggung-tanggung memboyong banyak artis mulai dari pesinetron, pedangdut, pemain film hingga model menjadi bakal caleg.

Caleg artis dari NasDem itu adalah Krisna Mukti, Tessa Kaunang, Ageng Kiwi, M. Farhan, Anisa Bahar, Bertrand Antolin, Jonathan Frizzy, Lucky Perdana, Kristina, Sahrul Gunawan, Nafa Urbach, Lucky Hakim, dan Manohara.

Lalu Yuli KDI, Selfi KDI, Della Puspita, Afdhal Yusman, Ferlyanto, Cut Meyriska, Rita Hasan, Ratna Listy, Conny Dio, Diana Sastra, Roman D Man, Hans Hosman. Mereka ramai-ramai posting di Instagram menjadi anggota NasDem.

Artis Raeshard Oktaviansha menjadi caleg lewat Partai NasDem (Foto: Instagram @raeshardo)

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyebut partainya memang melakukan pendekatan ke kalangan artis untuk menjadi wakil rakyat. Asumsi yang dibangun bahwa artis juga dibutuhkan di parlemen untuk menyuarakan kepentingan terkait industri hiburan Tanah Air.

"Mereka ternyata mau dan terbuka dengan politik. Mereka paham hak-hak di industri kreatif ini perlu saluran dan perlidungan," ucap Johnny kepada kumparan, Rabu (18/7).

Artis Ratna Listy menjadi caleg lewat Partai NasDem (Foto: Instagram @ratna_listy)

Johnny membantah partainya membayar artis-artis itu agar mau menjadi caleg, agar suara NasDem melonjak di Pileg di 2019. Termasuk membantah membayar Rp 2 miliar kepada Lucky Hakim sebagaimana anggapan PAN.

"Enggak ada anggapan membayar itu. NasDem ini partai terbuka. Mereka dengan kesadaran sendiri ingin berpartisipasi dalam politik. Justru kami titipkan semangat gerakan perubahan," tegas Johnny.