Sejoli di Kediri Nikah Depan Jasad Ayah yang Bunuh Diri karena Utang Pernikahan

15 Juli 2023 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Catatan Redaksi: Bijaksanalah dalam membaca konten ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Ilustrasi pernikahan. Foto: Shutterstock
Pernikahan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (11/7), ini viral. Akad dilangsungkan di depan jenazah ayah mempelai.
ADVERTISEMENT
Sang ayah bernama Sukijan, yang sejak dua bulan lalu menjadi buruh bangunan di Kalimantan. Baru sebulan ini ia pulang karena pernikahan anaknya tersebut.
Mestinya, pernikahan digelar pada Rabu (12/7). "Karena ada peristiwa ini, jadwal pernikahan maju jadi Selasa (11/7), dan akad dilakukan di depan jenazah ayahnya," kata Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut Suwarningsih, Sabtu (15/7).
Polisi mendapatkan informasi bahwa Sukijan bunuh diri karena memiliki banyak utang untuk melangsungkan pernikahan anaknya itu, lantaran istri Sukijan ingin pesta pernikahan dimeriahkan.
Terlepas dari kepergian Sukijan, pernikahan berlangsung dengan khidmat di hadapan kerabat, tetangga, dan pelayat. Kedua mempelai bernama Rara Devita Sari (17 tahun) dan Frendi Firdaus (20).

Saat Sukijan Ditemukan

Yang menemukan Sukijan adalah anaknya yang berusia 9 tahun, pada pukul 07.00 WIB, Selasa (11/7), yang langsung berteriak.
ADVERTISEMENT
Warga langsung berdatangan dan menurunkan Sukijan dari posisinya yang tergantung.
Sukijan masih hidup tapi kondisinya lemas. Tak lama, ia meninggal dunia.
"Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Bripka Kadek. Kita langsung mendatangi TKP, menghubungi SPKT Polres Kediri Kota, Unit Identifikasi dan tim kesehatan desa," terang Ni Ketut.
Kepolisian yang mendapatkan laporan ini langsung memastikan penyebab kematian Sukijan, menyatakan bahwa Sukijan tewas murni bunuh diri dengan beberapa tanda umum. Tidak ditemukan tanda aniaya pada tubuhnya.