Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sejoli tersangka mutilasi Rinaldi Harley Wismanu, yakni Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri diketahui belajar melakukan aksinya itu usai melihat tayangan dari YouTube. Fakta baru ini muncul usai polisi melakukan gelar perkara.
ADVERTISEMENT
“Rupanya yang bersangkutan belajar mutilasi pakai YouTube. Dia lihat dari YouTube,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (20/9).
Yusri menyebut, kedua tersangka bahkan sempat menginap satu malam lagi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dengan jasad Rinaldi di sampingnya.
“Bahkan sempat menginap di situ satu malam bersama-sama dengan jenazahnya. Alasannya kecapean, ketiduran,” ujarnya.
Perkenalan Rinaldi dengan para tersangka berawal dari aplikasi Tinder. Perkenalan Rinaldi dan Laeli dari Tinder berlanjut dengan obrolan lewat whatsapp.
Laeli dan Djumadil yang sedang butuh uang lalu menyusun niat jahat dengan membunuh Rinaldi dan menggasak habis hartanya.
Laeli lalu mengajak Rinaldi bertemu di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, pada 9 September 2020. Sebelumnya, Laeli lebih dulu menyewa apartemen itu untuk tanggal 7-12 September 2020 via RedDoorz.
ADVERTISEMENT
Rinaldi dan Laeli lalu bertemu di apartemen yang disewa Laeli. Sebelum keduanya masuk, Djumadil sudah berada di dalam dan bersembunyi di kamar mandi menunggu waktu yang tepat untuk membunuh Rinaldi.