Sejumlah Alumni Ponpes Tebu Ireng di Semarang Deklarasi Dukung Jokowi

Baguss Bersatu Alumni Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar konsolidasi dukung Jokowi-Ma'ruf di Semarang, Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.

Sejumlah alumni pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur bersepakat untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 17 April 2019 mendatang.

Mereka mengklaim telah mematangkan kepengurusannya di seluruh pelosok daerah. Mereka yang tergabung dalam relawan bernama Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss) untuk Jokowi-Ma'ruf itu menggelar konsolidasi pemenangannya di komplek anjungan PRPP Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/2). Sekretaris Jenderal Tim Pemenangan Nasional Baguss Bersatu Roisuddin Bakri mengungkapkan, Baguss Bersatu sebenarnya telah dideklarasikan saat Presiden Jokowi mengunjungi ponpes tertua di Indonesia itu pada 18 Desember 2018 lalu. "Saat ini kita terus mematangkan pemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf di seluruh pelosok daerah, khususnya Jawa Tengah," kata Rois.

Baguss Bersatu Alumni Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar konsolidasi dukung Jokowi-Ma'ruf di Semarang, Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.

Relawan yang dikomandoi langsung putra pengasuh Ponpes Tebuireng KH Sholahuddin Wahid, Irfan Wahid itu, bahkan telah menggalang konsolidasi di Papua, Sumatera Selatan, Medan hingga Lombok. Selain membentuk tim pemenangan di daerah, Baguss Bersatu juga merumuskan sejumlah program teknis yang direkomendasikan untuk Jokowi-Ma'ruf. Mulai dari merespon isu lingkungan, pendidikan, kesehatan serta bersepakat membentengi dan mengawal kedaulatan NKRI dan memerangi hoaks yang marak terjadi. "Karena anggota Baguss sendiri tidak hanya santri Tebuireng saja, tapi kita galang seluruh santri Ponpes di Indonesia," ujarnya.

Baguss Bersatu Alumni Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar konsolidasi dukung Jokowi-Ma'ruf di Semarang, Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.

Penasahat tim pemenangan wilayah Baguss Bersatu Jawa Tengah, Abdul Kholiq Arif menambahkan, kinerja alumni Tebuireng selalu bersanding dengan organisasi Nahdhatul Ulama (NU). Pesan yang terus disampaikan ke masyarakat adalah menyatukan persepsi Ponpes di Indonesia untuk mengawal kebijakan dan mendukung program Jokowi-Ma'ruf. "Kita berikan pesan politik kebangsaan ke Pak Jokowi-Ma'ruf. Serta mencari formula yang tepat agar nilai kebangsaan kita sesuai kultur Indonesia dalam resolusi Baguss bersatu dari Tebu Ireng," kata dia. Mantan bupati Wonosobo itu juga menginginkan agar program revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi harus ditindaklanjuti di lembaga-lembaga pendidikan, khususnya pesantren untuk mewujudkan konsep kebudayaan dalam ranah pendidikan agama.

Baguss Bersatu Alumni Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar konsolidasi dukung Jokowi-Ma'ruf di Semarang, Jateng. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.

Seluruh pengurus relawan Gus dan Santri Tebuireng secara nasional akan berkumpul bersama di Jawa Barat pada bulan Maret 2019 mendatang. Pertemuan yang dihadiri ribuan pengurus sendiri akan dihadiri Presiden Jokowi serta tim kampanye nasinal Jokowi-Ma'ruf.