Sejumlah Bangunan di Tojo Una-Una Rusak Akibat Gempa 6,3 M

Kerusakan bangunan akibat gempa Tojo Una-Una. Foto: Dok. BNPB

BNPB memberikan informasi terbaru terkait gempa 6,3 magnitudo yang mengguncang Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, pada Senin (26/7).

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan akibat gempa itu sempat banyak warga di pesisir pantai mengungsi ke tempat tinggi.

Namun pada hari ini, Selasa (27/7), Abdul mengatakan, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Tojo Una-Una hingga pukul 09.11 WIB, sudah banyak warga kembali ke rumah masing-masing.

"Pagi ini para warga telah kembali ke rumah masing-masing," kata Abdul dalam keterangannya.

Sementara itu, Pusdalops BNPB menyebut para warga di Kecamatan Togean melakukan evakuasi mandiri setelah terjadinya gempa.

Kerusakan bangunan akibat gempa Tojo Una-Una. Foto: Dok. BNPB

Terkait laporan kerusakan bangunan, Abdul menyebut BPBD masih melakukan koordinasi dengan aparat desa melakukan pemeriksaan. Hanya saja dari beberapa foto yang dibagikan terlihat banyak rumah dan bangunan rusak akibat gempa.

"Guncangan gempa dirasakan masyarakat di beberapa wilayah, baik di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Belum ada laporan korban jiwa atau pun kerusakan yang diterima BNPB," ucap Abdul.

Hanya saja jika melihat analisis InaRISK, Kabupaten Tojo Uno Uno merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa tinggi kategori sedang hingga tinggi.

Total ada 9 kecamatan berada dalam potensi bahaya seperti Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una Una, Togean, Wale Kepulauan dan Walea Besar.

Sedangkan total populasi di sana mencapai 35.038 jiwa.

Kerusakan bangunan akibat gempa Tojo Una-Una. Foto: Dok. BNPB

BMKG telah memberikan penjelasan terkait gempa 6,5 magnitudo yang terjadi di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, pada Senin (26/7) malam. Gempa terjadi sekitar pukul 18.09 WITA atau 19.09 WIB.

Setelah dilakukan pemutakhiran, BMKG memperbaharui kekuatan gempa menjadi 6,3 magnitudo. BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memberikan penjelasan soal jenis gempa di Tojo Una-Una pada malam ini. Ia menyebut, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal.