Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Sejumlah Titipan Ahok untuk Sumarsono Jelang Cuti Kedua
6 Maret 2017 22:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akan mengambil cuti mulai Selasa (7/3) besok. Ahok menitipkan sejumlah pesan kepada pengganti sementaranya, Sumarsono agar menyelesaikan sejumlah program.
ADVERTISEMENT
Ahok menitipkan mulai dari program pembanguan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), pembangunan Masjid Raya Daan Mogot, Metromini, hingga soal pemasangan lampu di Monas.
"Pertama fokus (di setiap) RW ingin ada RPTRA. Sehingga kita akan fokuskan untuk beli banyak tanah," kata Ahok saat memberikan sambutan pada Sertijab Plt gubernur di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Ahok menargetkan akan ada 200 RPTRA yang dibangun di wilayah DKI Jakarta. Pemprov DKI juga mendapat lahan dari salah satu pengembang di kawasan TB Simatupang. Rencananya di kawasan itu akan dibangun RPTRA yang tak kalah menariknya dari RPTRA Kalijodo namun dengan desain yang berbeda.
Pembangunan tempat-tempat wisata juga akan diperbanyak. Ahok meminta agar Sumarsono mengunjungi makam Mbah Priuk yang kini sudah menjadi cagar budaya. Desain di atas tanah seluas 3,4 hektar itu juga sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Bulan depan juga akan groundbreaking Lapangan Banteng dengan rumput sintetis tahan 24 jam. Akan dipakai anak-anak muda buat olahraga, mandi, shower. Kita juga akan kerjakan patung pembebasan Irian Barat di dalam," ujar Ahok.
Selain itu, jika proses lelang cepat, tahun ini Monas juga akan jauh lebih terang karena dikelilingi ribuan lampu. Ahok juga mengingatkan Sumarsono untuk memantau pembangunan Masjid Raya Daan Mogot karena akan diresmikan oleh Presiden.
"Kita ingin janjikan di selatan dan timur untuk menjadi lahan pengembangan rusun dan masjid sebesar itu. Itu bisa tampung 125 ribu jemaah. Kita harap kalau Jakarta jadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ)," ujarnya.
Ahok juga memberitahu Sumarsono bahwa Pemprov DKI berencana membangun Jakarta Creative Hub atau Tempat Kumpul Kreatif (TKK). TKK akan menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menelurkan ide-ide kreatif mereka, khususnya bagi yang tidak punya modal. Ahok mengaku mendapat ide membangun TKK setelah dua kali menghadiri Jakarta Fashion Week.
ADVERTISEMENT
"Waktu JFW saya lihat banyak perancang (busana) muda. Waktu itu 2013 saya hadir dan 2014 saya ngomong. Saya libatkan istri saya, saya bilang kamu lebih ngerti. Kita pikir harus bangun tempat pelatihan. Lalu saya ke Rotterdam," ujar Ahok.
Dari Rotterdam Ahok mendapat inspirasi untuk menyediakan wadah penampung anak-anak muda kreatif dalam bentuk kantor hingga PT. Pemprov DKI juga akan mewadahi anak muda yang hendak mempatenkan ide kreatif mereka.
"Kita juga ada (pembagian hasil) 80:20. Kalau Rp 5 juta enggak cukup buat gaji dia. Jadi harus dihitung secara bisnis. Kalau mereka butuh Rp 5 miliar, kita kasih. Anak muda dapat 80 dan pemerintah dapat 20," urainya.
Terkait BUMD, Ahok mengingatkan bahwa inflasi tahun ini akan tinggi karena harga minyak naik. Pihaknya juga meminta pemasangan mesin untuk cabai dan bawang agar tahan 6 bulan. Karena menurut Ahok, salah satu faktor pendukung inflasi adalah cabai dan bawang.
ADVERTISEMENT
Di bidang transportasi, Ahok mendorong TransJakarta agar membayar sewa Metromini sehingga mereka tidak mencari penumpang.
"Angkot, Metromini, pelan-pelan mati sama kita karena TransJakarta makin naik. Tapi pemiliknya masalah. Mungkin kita perlu beli putus aja. Sopir gampang, pemilik yang masalah," kata Ahok.
Dia juga mengingatkan Sumarsono untuk mengelola PD Pasar Jaya dengan baik. Toko-toko kelontong harus menjadi target penjualan, kemudian PD Pasar Jaya akan mengirim barang dengan harga pabrik ke rakyat. Sehingga warga DKI akan membeli dengan harga tanah pertama.