Sejumlah Tokoh Hadiri Deklarasi Bima-Dedie di Pilwalkot Bogor

28 Januari 2018 22:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi Bima Arya-Dedie A. Rachim  (Foto: Antara Foto/Arif Firmansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Bima Arya-Dedie A. Rachim (Foto: Antara Foto/Arif Firmansyah)
ADVERTISEMENT
Bima Arya Sugiarto dan Dedie A. Rachim mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bogor untuk Pilkada serentak 2018.
ADVERTISEMENT
Dalam acara yang bertajuk "Ngariung Sareng Badra", deklarasi ini dihadiri beberapa tokoh. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Nusron Wahid (Golkar), Max Sopacua (Demokrat), Eddy Soeparno (PAN), Wanda Hamidah (PAN), Primus Yustisio (PAN), Ahmad Rofiq (Nasdem), hingga Habib Novel Bamukmin.
Saat deklarasi berlangsung Bima selaku calon petahana memaparkan hasil capaian. Selama memimpin Bogor, dia mengklaim telah meningkatkan pendapatan asli daerah, alokasi belanja langsung yang lebih besar, pertumbuhan ekonomi, jumlah kunjungan wisatawan, dan indeks pembangunan masyarakat.
"Anggaran kita perbanyak di belanja langsung dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,4 triliun," kata Bima Arya dalam acara deklarasi di SKI Tajur, Bogor, Minggu (28/1) seperti dikutip dari Antara.
Bima juga mengklaim, selama menjabat sebagai Wali Kota Bogor, terjadi penurunan kemiskinan. Angka pengangguran yang sebelumnya mencapai 44 ribu jiwa, kini disebut Bima menjadi 36 ribu jiwa.
Deklarasi Bima Arya-Dedie A. Rachim  (Foto: Antara Foto/Arif Firmansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Bima Arya-Dedie A. Rachim (Foto: Antara Foto/Arif Firmansyah)
Penataan kota juga dilakukan dengan pemasangan lampu penerangan jalan. Sebelum dia menjabat, Bima mengatakan ada 13 ribu lampu jalan di Bogor, kini menjadi 41 ribu.
ADVERTISEMENT
Selama dua tahun berturut-turut Kota Bogor mendapat juga sertifikat Adipura, yang tidak pernah diraih sejak kepemipinan Wali Kota Eddy Gunardi (1994-1999).
Untuk kembali menjadi Wali Kota Bogor, Bima Arya merangkul Dedie A. Rachim yang merupakan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK. Pasangan calon ini diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN dan Hanura.
Selain pasangan calon tersebut, Pilkada Kota Bogor juga diikut tiga calon lainnya. Mereka adalah Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso (PDIP dan PKB), Ahmad Ruyat-Zainul Mutaqin (PKS, PPP dan Gerindra), dan Edgar Suratman-Syefwelly Gianyar Djoyodiningrat yang maju lewat calon perseorangan.