Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras
11 Mei 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, delapan lokasi banjir terjadi di Jalan Bumi Mas Raya Cikokol 1 meter, Taman Royal 3 Poris Plawad 40 cm, Mutiara Pluit Periuk 40 cm, Jalan Sinar Hati Karawaci 40 cm, Jalan Cimone Alfa Raya 40 cm, Jembatan Alamanda Periuk 1 meter, Flyover Taman Cibodas 1 meter dan Cimone Mas Permai 60 cm.
"Data ini merupakan update petugas lapangan pada pukul 01.30 WIB dini hari. Dan hingga kini masih banjir," katanya.
Sebagai langkah penanggulangan, pihaknya sudah mengaktifkan semua pompa untuk proses penyedotan air.
ADVERTISEMENT
"Semua sedang dalam proses penyedotan, tinggal tunggu air mengalir saja. Kita kerahkan juga lebih dari 100 petugas, ditambah ratusan petugas lainnya dari DLH, PUPR, Disbudparman, Satpol PP hingga Dishub," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak hujan turun petugas langsung bersiaga mulai pukul 01.00 WIB hingga saat ini yang masih terus berlangsung.
Kejadian pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah, di antaranya Jalan Anggrek, Perumahan Taman Cibodas, Sangiang Jaya, Periuk dan Jalan Bayur Titik Kenal dekat PLN, Pinggir Kali.
"Saat ini petugas sedang melakukan penambahan di Tanggul Alamanda, Gembor, Periuk sepanjang lima meter. Penyedotan titik banjir yang membutuhkan waktu lebih yaitu di wilayah Kompleks Bumi Mas Raya. Sedangkan untuk penanganan genangan-genangan di Kota Tangerang sudah ditangani oleh jajaran PUPR. Semua dinas terkait masih bergerak di lapangan," ungkapnya.
Lanjutnya, sepanjang penanganan banjir hari ini, BPBD atau dinas terkait tidak melakukan tindakan evakuasi warga. Armada yang diturunkan hanya digunakan untuk mobilitas petugas dan warga yang jalurnya terputus banjir untuk mereka yang hendak berangkat kerja pagi ini.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini, petugas masih bergerak sehingga data masih akan terus di-update terkait lokasi mana saja yang sudah surut," ungkapnya.