Sejumlah Wilayah Jateng Banjir, Ganjar Siapkan Anggaran Darurat Rp 15 M

2 Desember 2022 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Jalan Raya Pantura arah Semarang-Demak tepatnya di depan Puskesmas Sayung 1, Kabupaten Demak. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Jalan Raya Pantura arah Semarang-Demak tepatnya di depan Puskesmas Sayung 1, Kabupaten Demak. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng), seperti Demak, Blora, dan Pati. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun menyiapkan anggaran darurat sebanyak Rp 15 miliar untuk penanganan banjir tersebut.
ADVERTISEMENT
"BTT (bantuan tidak terduga) kita kemarin itu Rp 15 M. Ada penambahan kalau enggak salah, saya lupa persisnya, kemarin kita minta untuk ada penambahan karena posisi bencananya kan bertambah. Kalau enggak salah sudah sampai Rp 20 M atau Rp 30 M," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Jumat (2/12/2022).
Ganjar pun memastikan bantuan dan seluruh jajaran BPBD Jateng hingga PMI telah disiagakan dan diterjunkan untuk penanganan banjir.
"Bantuan itu on semua. Jadi BPBD semua on. PMI sudah siaga terus menerus, Baznas kita backup. Maka selalu laporan rutin setiap hari yang saya dapatkan, selamatkan dulu manusianya, siapkan bantuan logistiknya, selesaikan persoalan yang ada di situ," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) didampingi Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kiri) meninjau banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
Ganjar juga memastikan pemerintah merespons cepat penanggulangan banjir. Ganjar meminta anggaran tak terduga disiapkan secepatnya dalam kondisi darurat ini.
ADVERTISEMENT
"Maka sekarang anggaran yang kita cadangkan untuk penanggulangan bencana, kondisi darurat ini, saya minta disiapkan semuanya. Sehingga kita bisa merespons itu dengan cepat," katanya.
Di samping itu, Ganjar telah berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bupati, serta wali kota terkait dalam rangka mencegah, menanggulangi, dan mengatasi dampak banjir yang terjadi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau korban banjir di Kudus hingga Pemalang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
Namun di sisi lain, Ganjar mempertegas penindakan terhadap aktivitas penambangan dan galian C ilegal yang kerap menjadi penyebab banjir. Setelahnya, Ganjar akan merancang pekerjaan sipil yang benar dan legal.
"Kita atur tata ruang yang benar, tata cara pertambangan yang benar, dan legal sehingga negara bisa mendapatkan pemasukan dan kemudian desanya bisa berkembang, makmur, jalan enggak rusak, mata air enggak hilang," papar Ganjar.
ADVERTISEMENT
Bencana banjir terjadi di Demak, Pati, dan Blora setelah diterjang hujan deras dan cuaca ekstrem. Saat ini, banjir yang menggenang di sejumlah wilayah sudah mulai surut.