Sejumlah WNA di Bali Pukuli Sekuriti di Beach Klub, Polisi Selidiki

12 Februari 2025 11:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video memperlihatkan sejumlah pria WNA memukuli sekuriti di halaman sebuah beach klub viral di media sosial, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
Lokasi keributan disebut berada di Finns Beach Club, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Narasi yang tersebar di media sosial menyebutkan, pemicu penganiayaan ini lantaran bule-bule itu yang tak mau membayar makanan di klub malam tersebut.
Tiga WNA dalam video terlihat memukul seorang sekuriti dengan besi tiang pembatas. Teman-teman sekuriti itu juga ikut menjadi korban. Mereka mencoba membalas dengan memukul kayu ke arah para bule tersebut.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma mengaku masih menyelidiki motif penganiayaan para turis asing itu terhadap sekuriti. Polisi juga sedang mencari keberadaan para WNA itu.
"Masih diselidiki terkait permasalahan yang sebenarnya. Kapolsek dan jajaran masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," katanya saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan dari pihak manajemen, kasus ini bermula pada saat sekuriti melihat salah satu di antara WNA itu mencekik perempuan yang sedang duduk di Daybed beach klub, Selasa (11/2) pukul 21.40 WITA.
Salah satu sekuriti menegur WNA. WNA itu membalas dengan mengacungkan jari tengah ke sekuriti. Sekuriti memperingatkan WNA agar tidak berbuat onar.
Sekuriti memutuskan mengeluarkan WNA itu karena dinilai tetap berbuat onar di area beach klub. Sekuriti menggiring si WNA ke area parkir.
"Sesampainya di areal parkir Finns Beach Club pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa sekuriti," sambungnya.
WNA itu lalu memanggil empat orang teman-temannya. Mereka lalu memukul para sekuriti sampai babak belur lalu meninggalkan lokasi kejadian.
Dalam kasus ini, sekuriti berinisial KBYF mengalami patah gigi bagian bawah, hidung dan kepala belakang robek. Sekuriti berinisial GDW mengalami luka bengkak pada telinga kiri dan pipi kiri.
ADVERTISEMENT
Sekuriti berinisial LR mengalami luka gigitan di tangan kiri dan lecet di siku tangan kanan. Sekuriti berinisial GNAS mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan.
"Jumlah WNA yang terlibat juga masih kita dalami," katanya.