Sekarga Bantah Isu Germo Pramugari Garuda

12 Desember 2019 17:38 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengurus Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), salah satu organisasi karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, membantah tudingan germo yang ditujukan kepada Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa dan pramugari Garuda yang diperlakukan seperti pelacur, sebagaimana yang dicuitkan oleh akun @digeeembok di Twitter.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty, mengatakan, isu yang muncul ke publik tersebut tidak benar. Menurutnya, karyawan Garuda bekerja sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (SOP) yang ketat. Sehingga, jika benar ada kabar yang muncul ke publik itu tidak mencerminkan SOP karyawan Garuda.
“Saya tegaskan kembali perlakuan terhadap awak kabin bekerja itu mereka punya SOP. Dan kami untuk menjaga pelayanan terbaik, itulah menjadi perhatian kami. Maka dari itu saya nyatakan secara keseluruhan bahwa hal itu tidak ada terjadi, kalau toh ada, awak kabin punya ruang untuk melaporkan,” ungkap Tomy saat menggelar konferensi pers di Pulau Dua Restaurant, Jakarta, Kamis (12/12).
Jumpa pers ini juga dihadiri oleh pengurus Asosiasi Pilot Garuda (APG), Kapten Bintang Hardiono, Kapten Edward, dan Kapten Jimmy. Kemudian turut hadir Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda (Ikagi), Ahmad Hairuman.
Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut Tomy, isu yang mencuat tersebut berasal dari seseorang yang tidak jelas kebenarannya. Ia mengatakan, perlu bukti yang jelas jika memang kegiatan prostitusi pramugari di Garuda.
ADVERTISEMENT
“Apa yang muncul ke publik itu tidak sesuai SOP. Kami tidak berani berkomentar karena itu adalah pengakuan seseorang, saya kira itu perlu juga dibuktikan,” jelasnya.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Foto: Reuters/Darren Whiteside
Isu prostitusi pramugari Garuda mengemuka di Twitter. Akun @digeeembok berkicau soal praktik tak pantas di Garuda. Isu ini menjadi perhatian saat polemik yang menyangkut Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara mencuat.
Awalnya, akun @digeeembok mengungkap berbagai kejanggalan soal penyelundupan Harley dan Brompton yang belakangan diketahui milik Ari Askhara.
Kemudian, akun itu juga mencuit soal pramugari yang diperlakukan seperti pelacur dan menyebut Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa sebagai ''germo jahat''.
Tak terima disebut germo, Roni pun melaporkan akun tersebut ke polisi. Kasatreskrim Polresta Bandara Soetta AKP Alexander Yurikho mengatakan, polisi tengah memproses laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sudah masuk, sudah diproses,” kata Alex saat dihubungi, Rabu (11/12). Roni Eka Mirsa belum bersedia berkomentar saat dikonfirmasi lewat telepon soal ini.