Sekda DKI soal Ditelepon Ganjar Dicurhati Warga Jakut: Kami Terima Masukannya

27 Juni 2023 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, buka suara soal momen dirinya ditelepon oleh Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, Sabtu (24/6) lalu. Ia menafsirkan telepon Ganjar soal keluhan pedagang pasar di Jakarta Utara, sebagai masukan biasa dari warga negara.
ADVERTISEMENT
“Ha..ha, Pak Ganjar ini kan warga negara, memberi tahu ada satu daerah, satu titik di Jakarta itu yang belum apa namanya, ya masih ada kekurangan, ya kami terima masukannya,” kata Joko saat ditemui di Bantargebang, Selasa (27/6).
Rupanya, para pedagang itu juga sempat datang langsung ke Balai Kota DKI untuk menyampaikan keluhan. Para pedagang ini disambut langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Ganjar Pranowo memberi keterangan usai menghadiri Deklarasi 1000 Lawyers dan Paralega se-Indonesia di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
“Iya, kemarin pagi sebelum saya ketemu ATR/BPN, pedagang hadir (di Balai Kota), kami catat (masukannya),” kata Heru Budi di lokasi yang sama.
Saat Ganjar melakukan peninjauan ke Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara, ia menerima keluhan soal pembayaran retribusi parkir. Para pedagang mengeluh retribusi terlalu mahal.
ADVERTISEMENT
Namun Heru tidak bisa merespons telepon Ganjar karena sedang menghadiri acara pernikahan. Telepon Ganjar pun dialihkan kepada Sekda.
Lebih lanjut mengenai laporan Ganjar, Joko mengatakan akan segera mengecek lokasi dan melakukan penindakan.
“Oh iya dong pasti. Pasti ditindaklanjuti lah,” kata Joko.
Saat ditanya, apakah penindakan ini memang baru dilakukan setelah laporan Ganjar, ia pun membantah hal tersebut.
“Oh, ini bukan memenuhi permintaan Pak Ganjar ya. Kalau kami melihat sesuatunya itu dia memberikan informasi. Tidak hanya Pak Ganjar yang kami tindak lanjuti,” pungkasnya.