Sekda DKI soal Stiker Pj Heru Budi di Transjakarta: Estetika Siapa yang Menilai?

12 Januari 2024 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menanggapi kritik masyarakat terkait stiker Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di halte dan kartu Transjakarta.
ADVERTISEMENT
Stiker tersebut bertuliskan "Pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat!," sementara foto Heru Budi ada di sebelah kanan tulisan.
Publik menilai, stiker, banner, dan poster bergambar muka Penjabat Gubernur DKI itu merusak estetika.
"Estetika siapa yang menilai? kalau saya menilainya enggak merusak kok," ujar Joko kepada wartawan, Jumat (12/1).
Ia mengatakan, poster dan spanduk dengan foto Heru Budi itu dipasang sebagai imbauan Pemilu aman dan damai.
"Itu mengucapkan selamat Pemilu toh? ya kan kita harus Pemilu dengan imbauan, masalahnya di mana?" tanya Joko.
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di halte Transjakarta yang menuai protes di medsos. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Ia juga memastikan imbauan tersebut bukan bagian dari kampanye.
"Oh enggak [bukan kampanye], coba baca ini nya, bukan mengarah pada pemilihan kan tulisanya [Hadapi dengan Senyuman], kita mengimbau kepada masyarakat supaya menyambut Pemilu dengan senyuman," kata Joko.
ADVERTISEMENT
Pemasangan imbauan Pemilu bergambar muka Heru Budi tersebut dikeluhkan sejumlah penumpang Transjakarta karena merusak estetika. Seharusnya lokasi dipasangnya poster tersebut merupakan tempat pemasangan iklan.
Joko menilai, tak semua kebijakan akan dikomentari baik oleh masyarakat.
"Oh ya, itu kan tidak semua kebijakan dikomentari baik oleh masyarakat. Enggak ada [buat persiapan Pilkada], mengimbau pada masyarakat agar mengikuti Pemilu dengan gembira," tutupnya.
Pemprov Tetap Pasang Banner Heru Budi di Halte Transj
Kadishub Syafrin Liputo saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, usai rapat koordinasi Operasi Lilin Jaya, Senin (16/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjawab keluhan masyarakat terkait banner Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di halte hingga mesin kartu Transjakarta.
Syafrin mengatakan akan tetap memasang banner tersebut selama belum ada penyewa iklan.
"Titik yang digunakan sticker tersebut adalah titik untuk iklan namun belum ada penyewa atau terisi," kata Syafrin saat dihubungi, Kamis (11/1).
ADVERTISEMENT
Transjakarta Berencana Evaluasi Stiker Pj Heru Budi
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di halte Transjakarta yang menuai protes di medsos. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di halte hingga mesin kartu Transjakarta dikeluhkan masyarakat di media sosial. Sejumlah pihak menilai stiker ini mengganggu estetika layanan Transjakarta.
Terkait hal ini, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Wibowo, membuka kans agar pemasangan stiker ini dievaluasi.
"Kami tentu menerima masukan dari masyarakat," kata Bowo saat dihubungi, Kamis (11/1).
Ia menambahkan, stiker tersebut tak terpasang di semua halte namun sesuai kebutuhan.
"Kami informasikan stiker tersebut sudah dipasang sejak 10 November 2023 lalu," kata dia.
"Stiker ini dipasang dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman," imbuh dia.