Sekeluarga Bersimbah Darah di Depok: Polisi Ungkap Detik-Detik Anak Bacok Ortu

11 Agustus 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi rumah satu keluarga bersimbah darah di kawasan Tapos, Kota Depok. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi rumah satu keluarga bersimbah darah di kawasan Tapos, Kota Depok. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polsek Cimanggis masih menyelidiki kasus satu keluarga bersimbah darah di rumah mereka di kawasan Tapos, Kota Depok. Dugaan awal, insiden ini terjadi karena masalah keuangan usaha keluarga.
ADVERTISEMENT
Insiden ini membuat Sri Widiastuti (42 tahun) meninggal dengan luka bacok di leher. Bakti Ajis Munir (48), suami Sri, mengalami luka di tangan; dan Rifki Azis Ramadhan (22), anak Sri-Bakti, juga luka-luka.
"Intinya permasalahan internal keluarga," ujar Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budharjo, Jumat (10/8).
Arief mengungkapkan, keluarga Munir memiliki bisnis keluarga berupa usaha kardus kemasan tidak jauh dari rumahnya. Namun, usaha tersebut memiliki masalah keuangan sehingga Munir berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan keuangan tersebut.
"Anaknya turut dilibatkan pada usaha keluarga, tapi karena ada kendala keuangan, makanya Munir ingin turun tangan," ungkap Arief.
Lokasi gudang tempat usaha satu keluarga bersimbah darah di kawasan Tapos, Kota Depok. Foto: kumparan
Usaha menyelesaikan masalah keuangan tersebut menyebabkan keributan di keluarga sejak beberapa hari lalu. Puncaknya, pada Kamis (9/8), Munir masuk ke dalam rumah namun secara mengejutkan anaknya, yaitu Rifki langsung menyerang orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Bapaknya diserang menggunakan golok, namun saat penyerangan hanya gagang golok yang mengenai bapaknya," terang Arief.
Lokasi rumah satu keluarga bersimbah darah di kawasan Tapos, Kota Depok. Foto: kumparan
Tidak sampai di situ, bapak dan anak tersebut masuk ke dalam kamar lalu pintu dikunci sehingga terjadi perkelahian di dalam kamar. Akibatnya, bapak dan anak mengalami luka pada tubuhnya, saat warga menemukan keduanya, bapak dan anak sudah bersimbah darah.
"Bapaknya terluka di kepala dan lengan, anaknya luka di lengan kiri," ucap Arief.
Kondisi Rifki, anak Bapak Munir dari kasus sekeluarga bersimbah darah di Depok. Foto: Dok. Istimewa
Polsek Cimanggis belum dapat mengungkap penyebab istri Munir terluka hingga akhirnya tewas, sebab saat ini keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Rencananya, bila Rifki telah sadar baru akan dimintai keterangan oleh polisi.
Jenazah Sri Widiastuti telah dimakamkan di TPU Islam Kampung Setu Tapos, Depok, setelah sebelumnya menjalani autopsi di RS Polri untuk kepentingan penyelidikan.
ADVERTISEMENT