Sekeluarga Tewas Diracun: Terjadi di Magelang; Dibunuh Anak Keduanya

29 November 2022 6:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah keluarga di Magelang yang tewas diracun. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah keluarga di Magelang yang tewas diracun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu keluarga di Kabupaten Magelang ditemukan tewas di rumahnya. Tiga orang anggota keluarga menjadi korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Para korban terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak perempuan.
Plt. Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun membenarkan informasi itu. Ia mengatakan, korban yakni bapak, ibu, dan anak pertama.
"Terdiri dari bapak usia 58 tahun, ibu usia 54 tahun dan anak pertama jenis kelamin perempuan berusia 24 tahun," ujar Sajarod.
Identitas korban adalah Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anak sulung mereka bernama Dhea Chairunnisa (24).
Ketiga jenazah tersebut ditemukan oleh anak kedua mereka di dalam kamar mandi di rumah yang terletak di Jalan Sudiro no 2, Desa Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 07.30 WIB.

Tewas Akibat Diracun

Ketiga korban kemudian tewas usai menenggak minuman beracun. Racun itu dicampur dalam teh hangat dan es kopi.
ADVERTISEMENT
"Mereka keracunan. Apa zat kimianya masih didalami. Korban kami lakukan visum dan autopsi, sudah mendapatkan persetujuan keluarga. Kami juga di-backup dari tim identifikasi Polda Jawa Tengah," jelas Sajarod.
Jasad ketiga korban tewas itu telah dibawa di RS Merah Putih untuk diautopsi.
Rumah keluarga di Magelang yang tewas diracun. Foto: Dok. Istimewa

Pembunuh 1 Keluarga di Magelang dengan Racun Ternyata Anak Kedua

Pembunuhan sadis itu ternyata dilakukan oleh anak kedua dari keluarga tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan, jenazah mereka ditemukan oleh anak kedua dari keluarga tersebut berinisial DD (22) atau terduga pelaku.
"Bahwa saksi 1 telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun," ujar Iqbal.
Racun didapat oleh DD dari toko online. Namun belum diungkap jenis racun itu.
ADVERTISEMENT
"Racun dibeli secara online," ujar Iqbal.
Rumah keluarga di Magelang yang tewas diracun. Foto: Dok. Istimewa

Motif Masih Didalami

DD merupakan anak laki-laki korban yang nomor 2. Iqbal menjelaskan, DD sudah mengakui perbuatan kejamnya. Ia mengaku telah mencampur racun ke dalam teh hangat dan es kopi yang diminum korban.
"Bahwa saksi telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," jelas Iqbal.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Termasuk dugaan motif pembunuhan.