Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sekelumit Informasi Tentang Air Keras yang Digunakan untuk Debus
27 November 2017 22:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Belasan orang di Tangerang pada Kamis, (23/11) dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada, sesaat setelah mencoba menggunakan air keras untuk menjajal ilmu debus. Sebenarnya, beberapa waktu lalu para korban ini sudah sukses melakukan uji debus, mereka kebal terhadap senjata tajam.
ADVERTISEMENT
Tapi di percobaan yang kedua, gagal. Dan mereka mesti menderita kulit melepuh karena air keras.
Omong-omong apa sih debus itu? kumparan (kumparan.com) mencoba mencari apa sebenarnya yang dimaksud dengan debus.
Sebenarnya, permainan debus merupakan kesenian yang mengkombinasikan seni tari, suara dan kebatinan yang kental akan nuansa magis dari tanah Banten. Debus berasal dari kata Gadebus (Almadad) yaitu nama dari salah satu benda tajam yang terbuat dari besi yang digunakan dalam pertunjukan, benda itu digunakan untuk melukai diri sendiri. Hanya orang terlatih dan mempunyai kemampuan khusus yang bisa melakukan seni debus ini.
Setelah membahas soal debus secara singkat, mari beralih ke air keras. Bagaimana sebenarnya bila air keras digunakan untuk debus?
ADVERTISEMENT
Air keras adalah larutan asam kuat yang cukup pekat. Beberapa contoh air keras yang biasa ditemukan adalah larutan asam sulfat (H2SO4). Larutan tersebut biasa dipakai untuk menghidupkan aki kendaraan bermotor. Selain itu, kegunaan dari larutan ini adalah untuk bahan peledak, zat pewarna, insektisida, medisinal atau obat-obatan, plastiK dan baja.
Contoh lain air keras adalah asam korida (HCL) yang biasa digunakan untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, menghlangkan karat dan kerak besi baja. Asam klorida juga biasa digunakan di laboratorium untuk mengukur kadar asam basa pada sebuah larutan.
Selain itu ada pula asam nitrat (HNO3), yang digunakan untuk menguji keaslian logam mulia dan proses pemurnian logam seperti platina, emas dan perak. Air keras lain yang juga umum digunakan adalah asam fosfat (H3PO4), larutan ini digunakan untuk pembuatan pupuk, garam dan komponen produk pembersih rumah.
ADVERTISEMENT
Meskipun, sebenarnya air keras memiliki banyak manfaat. Namun, larutan-larutan asam tersebut seringkali disalahgunakan oleh masyarakat, seperti termasuk digunakan untuk debus.
Dibalik manfaat tersebut, air keras akan berbahaya jika terkena manusia. Kalau kulit manusia terkena semua jenis air keras tersebut, akan dapat menyebabkan luka bakar. Bila terhirup, orang tersebut bisa mengalami kerusakan pada mata, usus dan pernapasan.
Jadi bisa dibayangkan, bahaya sekali mereka yang tidak terlatih debus lalu menggunakan air keras sebagai media unjuk kebolehan.