Sekelumit Perjalanan Habib Novel di Pizza Hut, Bukan Fitsa Hats

Habib Novel hadir di sidang Ahok. (Foto: Marcia Audita/kumparan)

Nama Novel Bamukmin atau Habib Novel kini akan selalu lekat dengan Pizza Hut. Perusahaan waralaba makanan Italia asal Amerika itu dikaitkan dengan pentolan FPI itu karena sidang Ahok atau Basuki T Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama.

Kenapa sidang Ahok? Di sidang itulah muncul nama fitsa hats yang kemudian membuat geger. Kata itu ada di dalam BAP Novel yang menjadi saksi di kasus Ahok.

Sejatinya, fitsa hats itu adalah Pizza Hut. Tapi entah bagaimana saat pengetikan BAP ketika Novel diperiksa, Pizza Hut menjadi fitsa hats. Novel beralasan sudah menyebut dengan benar, namun dia tidak memeriksa lagi hasil pengetikan polisi.

Meme Fitsa Hats yang viral di sosial media (Foto: Istimewa)

"Kebenaran yang ketik polisi senior yang mendekati masa pensiun jadi beliau kurang paham tulisan Pizza Hut yang sebenarnya dan saya di BAP 10 jam, sudah letih sehingga ada yang luput dari koreksi saya," kata Novel yang mengaku langsung tanda tangan saat disodorkan BAP.

Kembali ke soal Pizza Hut, Novel bertutur pengalamannya yang pernah bekerja pada 1992-1995.

"Waktu itu usia saya baru 20 tahun," terang Novel mengawali cerita, Kamis (5/1).

Di usia 20 tahun, dan baru lulus sekolah, Novel melamar bekerja ke sejumlah perusahaan dan akhirnya di Pizza Hut. "Saya lulusan STM jurusan mesin," beber dia.

Bekerja di Pizza Hut, Novel menangani mesin, ya karena dia lulusan STM jurusan mesin. "Saya di bagian teknisi, maintenance kendaraan bermotor," ungkapnya.

Jadi, dia hanya memperbaiki kendaraan bermotor milik Pizza Hut yang mengalami kerusakan. Saat itu, Pizza Hut sudah memiliki armada pesan antar, dan motor-motor ini yang ditangani Novel.

Selain di bagian maintenance, dia ikut mengantarkan pesanan pizza. Hingga kemudian pada 1995 dia keluar dari Pizza Hut. Sayangnya Novel belum mau berbagi kisahnya setelah keluar Pizza Hut hingga kemudian menjadi habib dan bergabung di FPI.