Sekjen DPR: Renovasi Dome Gedung Nusantara di Tahap Lelang Umum

17 Mei 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkap saat ini renovasi atap atau waterproofing Dome Gedung DPR dalam proses pemilihan penyedia melalui lelang umum. Dijadwalkan lelang umum pada 17 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kami dalam tahap proses pemilihan penyedia melalui lelang umum yang bertanggal 17 Mei telah dilaksanakan penjelasan dokumen,” kata Indra di Gedung DPR, Senayan, Selasa (17/5).
Indra juga menyebut bahwa waterproofing Dome Gedung DPR Nusantara atau gedung kura-kura terakhir dilakukan pada 2015.
Ia menyebut bangunan tersebut adalah warisan budaya alias heritage dan selayaknya dirawat. Banyak bagian-bagian yang sudah menggelembung dan mengelupas.
“Bukan pengecatan, lebih pasnya waterproofing. Itu adalah bangunan heritage yang harus kita rawat, banyak bagian-bagian yang menggelembung kalau mau lihat bisa ikutan ke atas atap,” imbuhnya.
“Bagian gelembung kemudian dia menampung, gelembung itu mengelupas strukturnya banyak retakan, dan menyimpan uap air di dalamnya,” terang Indra.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memberikan keterangan pers soal anggaran Rp48,7 miliar untuk penggantian gorden di rumah jabatan anggota dewan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Renovasi tersebut juga dianggapnya tepat karena akan digelar pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada 16 Agustus 2022 dan rangkaian acara G-20 pada 5-6 Oktober 2022 yang dihadiri 20 kepala parlemen dunia.
ADVERTISEMENT
“Kita lakukan kembali waterproofing ini untuk persiapan acara kenegaraan dan internasional tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, DPR menganggarkan Rp 4,5 miliar untuk pengecatan dome Gedung Nusantara dengan anggaran yang berasal dari APBN 2022. Informasi tersebut dapat dilihat dari situs LPSE DPR.
"Nilai pagu paket Rp 4.560.000.000,00. Nilai PHS paket Rp 4.501.240.786,80," tulis rincian anggaran dari situs LPSE DPR, dikutip Selasa (17/5).
Tahapan tender saat ini memasuki pengumuman pascakualifikasi yang akan berakhir pada 19 Mei mendatang. Peserta tender tercatat ada 19 peserta. Belum diketahui siapa saja 19 perusahaan peserta tender.
Jika semua tahapan lancar, maka tender akan diumumkan pada 30 Mei mendatang dan penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 8 Juni.