Sekjen DPR soal Pamdal Titipan: Mereka Kompeten, Dilatih Polisi dan Kopassus

30 September 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPR Indra Iskandar meninggalkan lokasi seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/5). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPR Indra Iskandar meninggalkan lokasi seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/5). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan pernyataannya soal ada Pamdal yang bertugas di DPR merupakan titipan dari anggota dewan. Indra mengatakan sebenarnya SDM yang bekerja di DPR berasal dari mana pun namun tetap mengutamakan kompetensi.
ADVERTISEMENT
"Maksud saya itu, kan, memang recourse kita dari mana saja. Buat kami yang penting sumbernya dari mana pun adalah kompetensi," kata Indra di Gedung DPR, Senayan, Jumat (30/9).
"Jadi kompetensi artinya dilakukan secara profesional. Kami enggak ada masalah, kok, dengan soal-soal dari mana pun. Mereka adalah orang yang punya hak juga untuk cari kerja dan sebagainya," imbuh dia.
Indra menuturkan seluruh Pamdal di lingkungan DPR mendapatkan pelatihan dari polisi hingga Kopassus untuk meningkatkan kemampuan.
"Yang penting bisa lakukan satu tanggung jawab secara profesional dan kami akan terus melakukan capacity building setiap 6 bulan sekali kami kerja sama dengan kepolisian bekerja sama dengan Kopassus melatih mereka," tuturnya.
Karena itu, ia memastikan tetap ada proses seleksi meski Pamdal merupakan titipan anggota DPR.
ADVERTISEMENT
"Ada proses seleksi semua sekarang mekanismenya lewat assessment di sini TA/SA apa pun sekarang semua melalui mekanisme assessment. Jadi kami punya data setiap pekerja di sini seperti apa profilnya," kata dia.
Lebih lanjut, Indra memastikan akan hadir jika dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk menjelaskan mengenai pamdal titipan.
"Saya, kan, Sekjen DPR, jadi kalau undangan di sini saya pasti hadir," tutup Indra.