Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sekjen Golkar menganggap Bambang Soesatyo sebagai orang yang layak menjadi pesaing Ketua Umum Partainya Airlangga Hartarto. Meski begitu, Bamsoet dan pendukungnya dianggap tak berpolitik santun.
ADVERTISEMENT
"Itu kita harapkan dalam berpolitik, samalah kayak kita koreksi 01 dan 02 supaya santun. Kita harapkan internal partai berpolitik yang santun karena kita kemarin jangan sempat masih terbawa berita hoaks, " kata Sekjen Golkar, Loedwijk di Istana Bogor, Selasa malam (2/7).
Loedwijk F Paukus mengatakan, Bamsoet kerap memunculkan narasi-narasi yang membuat kesan buruk terhadap kepemimpinan Airlangga.
Kendati demikian, Loedwijk hanya ingin berbaik sangka. Menurutnya, sikap Bamsoet dan pendukungnya bertujuan baik yakni untuk membesarkan Golkar.
"Itu lah resiko partai modern. Itu konsekuensi logis yang kita harus tanggung. Tapi sebenarnya mereka punya 1 tujuan, yaitu bagaimana membesarkan Golkar," ujar Loedwijk.
"Saat mereka membawa visi misi mereka disitu terjadi perbedaan dan otomatis mencari pendukung," imbuh Loedwijk .
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Loedwijk berharap agar Bamsoet bisa berbicara di depan forum internal Golkar agar bisa mencari solusi atas masalah tersebut.
"Kita berharap, banyak sarana komunikasi, Pak Bamsoet kan pengurus di DPP Golkar. Ada rapat, nanti diberikan lah (komunikasi). Suasananya otomatis akan cair," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan ingin maju sebagai calon Ketua Umum Golkar melawan Airlangga Hartarto. Bambang mengungkapkan berbagai dukungan sudah mengalir kepadanya, yang terbaru dari Riau.
“Sampai tadi berangkat ke sini ada dari Riau, 7 DPD tingkat 2 dan 2 DPD tingkat 2 dari Maluku Utara. Jadi kita lihatlah nanti,” kata Bamsoet sapaan akrab Bambang di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, (2/7).
ADVERTISEMENT
Namun, Bamsoet belum bisa memastikan berapa jumlah dukungan yang didapatkannya saat ini. Salah satu tujuan Bamsoet ke depan adalah mengurangi Pelaksana Tugas (Plt) yang saat ini banyak terjadi di kepemimpinan Golkar tingkat daerah salah satunya di DKI Jakarta.
“Saya belum hitung (dukungan), saya anggap sebagai bentuk support dan dorongan. Saya dapat aspirasi daerah mengharapkan Golkar ke depan demokratis dan lebih mendekatkan pada musyawarah mufakat. Dan menghindari Plt-Plt,” ujar Bamsoet.